Peristiwa Orang Tenggelam
Seorang Bocah di Trucuk, Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
Selasa, 10 Januari 2023 14:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Seorang bocah bernama Muhammad Dafa Saputra (3), warga Desa Sranak RT 002 RW 001, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Selasa (09/11/2023) sekitar pukul 12.00 WIB, dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo desa setempat.
Sebelum tenggelam, korban bersama orang tuanya sedang mengendarai sepeda motor hendak menyeberangi Sungai Bengawan Solo dari Desa Sranak, Kecamatan Trucuk menuju Kelurahan Ledokkulon, Kecamatan Bojonegoro Kota, namun tanpa sengaja korban menarik gas sepeda motor, sehingga kendaraan tersebut bersama korban dan ayahnya tercebur ke sungai, sehingga tenggelam.
Tim SAR Gabungan dari BPBD Bojonegoro, saat lakukan pencaraian korban tenggelam di Bengawan Solo di Desa Sranak, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Selasa (09/01/2023) (Foto: Dok Istimewa)
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto, melalui keterangan tertulis membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, kronologi kejadian tersebut bermula pada Selasa (09/01/2023) sekitar pukul 12 WIB, korban bersama ayahnya sedang mengendarai sepeda motor dan hendak menyeberangi Sungai Bengawan Solo dari Desa Sranak, Kecamatan Trucuk menuju Kelurahan Ledokkulon, Kecamatan Bojonegoro Kota.
Ardhian mengungkapkan bahwa korban tidak sengaja menarik gas sepeda motor, sehingga kendaraan tersebut bersama korban dan ayahnya tercebur ke sungai, sehingga tenggelam, namun Ardhian tidak menyebutkan apakah sepeda motor yang dikendarai korban dan ayahnya tersebut posisinya berada di pinggir Sungai Bengawan Solo atau di atas perahu penyeberangan (tambang).
"Ayahnya berhasil diselamatkan, sedangkan korban masih dalam proses pencarian," kata Ardhian.
Ardhian menjelaskan bahwa setelah menerima laporan pihaknya segera menerjunkan Tim SAR Gabungan untuk melakukan proses pencarian.
"Perkembangan kejadian BPBD Bojonegoro telah melakukan asesmen kejadian. Tim SAR masih melakukan pencarian menggunakan perahu karet. Untuk saat ini korban masih belum diketemukan," tutur Ardhian Orianto. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo