Kembali Masuk Nominasi Kabupaten Terinovatif 2024, Ini 2 Inovasi Unggulan Kabupaten Blora
Kamis, 31 Oktober 2024 16:30 WIBOleh Priyo SPd
Blora - Kabupaten Blora kembali masuk dalam nominasi "Kabupaten Terinovatif" pada ajang bergengsi Innovative Government Award (IGA) Tahun 2024, bersama dengan 21 kabupaten lain dari seluruh Indonesia.
Pada penilaian IGA tahun ini, Kabupaten Blora mempersembahkan dua inovasi unggulan di bidang pertanian dan kesehatan, yakni Program 99 PEDATI (Program 99 Petani Muda Kreatif dan Berprestasi) dan Aplikasi Mobile Dolan Soetijono.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati atau yang kerap disapa Mbak Etik, hadir secara langsung di Command Center Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri RI, untuk mempresentasikan inovasi unggulan Kabupaten Blora. Rabu (30/10/2024).
Plt Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati mempresentasikan inovasi unggulan Kabupaten Blora di Command Center Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri RI. Rabu (30/10/2024). (Aset: Istimewa)
Dalam kesempatan tersebut, Plt Bupati Blora didampingi oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang turut berperan dalam pengembangan inovasi daerah.
Dalam paparannya, Mbak Etik menjelaskan bahwa Kabupaten Blora sangat menaruh perhatian pada pengembangan inovasi yang berkelanjutan.
Salah satu contoh nyata adalah hadirnya Sistem Inovasi dan Penelitian Blora (SIPBRO) sejak 2018, yang menjadi wadah bagi para inovator untuk menciptakan ide-ide kreatif yang dapat dikembangkan menjadi inovasi daerah.
Tidak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Blora juga telah menerapkan regulasi yang menempatkan inovasi sebagai prioritas utama.
Regulasi tersebut salah satunya Perda Kabupaten Blora nomor 17 tahun 2019 tentang Inovasi Daerah yang menegaskan inovasi sebagai prioritas utama dalam pembangunan. Kemudian perjanjian kinerja inovasi daerah tahun 2021 yang mewajibkan para pejabat eselon III dan II untuk menciptakan minimal satu inovasi dengan nilai kematangan hingga 90 persen, lengkap dengan dokumen pendukung,
“Hal ini membuktikan keseriusan dan komitmen kami pada inovasi daerah," ucapnya.
Plt Bupati Tri Yuli Setyowati mengungkapkan bahwa Program 99 PEDATI merupakan inisiatif Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora yang dirancang untuk menarik dan memberdayakan generasi muda Blora di sektor pertanian. Program ini berfokus pada pengembangan kewirausahaan, ketahanan pangan, serta peningkatan ekonomi lokal.
Mbak Etik menjelaskan bahwa program ini terbukti dapat meregenerasi petani dan dapat menumbuhkan wirausaha muda baru serta mengurangi tingkat pengangguran terbuka di Blora.
Sementara itu, Dolan Soetijono merupakan Pengembangan aplikasi mobile yang dirancang oleh RSUD dr R Soetijono Blora untuk memberikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien di bidang kesehatan.
Dengan aplikasi ini, memungkinkan masyarakat Blora untuk melakukan Pendaftaran Online, mengetahui hasil lab, radiologi, riwayat pemeriksaan, serta riwayat obat yang dapat ditampilkan melalui sentuhan jari. Aplikasi ini telah terbukti efektif mengurangi antrean di rumah sakit dan mengefisiensi anggaran untuk cetak dokumen.
Mbak Etik menyampaikan bahwa inovasi-inovasi ini merupakan respons atas kebutuhan ketahanan pangan serta peningkatan layanan dasar kesehatan di Kabupaten Blora.
Dengan semangat penuh optimisme, Tri Yuli Setyowati mengakhiri presentasinya dengan sebuah pantun yang mencerminkan harapannya untuk meraih penghargaan IGA tahun ini.
"Blora Jakarta jauh jaraknya, Inovasi Blora pasti juara!" ujarnya dengan penuh semangat.
Pada kesempatan tersebut, Plt Bupati juga memamerkan produk-produk hasil Program 99 PEDATI, seperti susu kambing, melon premium, dan keripik gedhebok pisang, yang merupakan hasil inovasi petani dan peternak muda Kabupaten Blora. (teg/imm)
Reporter: Priyo
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo