News Ticker
  • Waspadai Bahaya Self-Diagnosis Kesehatan Jiwa Pakai AI
  • Sebelas Penyakit Ini Perlui Perlu Jadi perhatian Calon Jemaah Haji
  • Ada Balap Road Race, CFD di Alun-alun Ditiadakan
  • Bupati Blora Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Menghadapi Musim Hujan 2025/2026 ‎
  • Bupati Wahono Kukuhkan Pengurus Baru FKUB Bojonegoro
  • Ramp Check Armada Bus di Bojonegoro, Pemerintah Pastikan Keselamatan Perjalanan Nataru
  • Bojonegoro Raih Dua Penghargaan pada High Level Meeting TPID, TP2DD, dan TP2ED Jatim
  • Kemenpora Gelar Festival Olahraga Pendidikan di Bojonegoro
  • Bojonegoro Running Home, Komunitas Lari dengan Konsep Menyenangkan
  • 25 November Dalam Sejarah
  • Lapas Bojonegoro Sabet Penghargaan Inovasi Produk Terbaik di Pameran UMKM Kemenimipas RI
  • Masyarakat Lintas Suku di Bojonegoro Perkuat Persatuan Lewat Ikrar Damai
  • Mengenal Redenominasi Rupiah yang Dicanangkan Menteri Keuangan
  • 24 November Dalam Sejarah
  • Jalin Silaturahmi, PT Sumber Cipta Multiniaga DSO Bojonegoro Gelar Gathering Pelanggan
  • 23 November Dalam Sejarah
  • KAI Daop 8 Surabaya Beri Diskon 30 Persen Tiket KA Ekonomi Komersial pada Libur Nataru
  • 22 November Dalam Sejarah
  • Menteri Haji dan Umroh RI Tegaskan Pelaksanaan Haji 2026 Harus Profesional
  • Sesepuh Sedulur Sikep Samin Mbah Lasiyo Berpulang, Bupati Blora Kenang Petuah Bijaknya Semasa Hidup
  • Petani di Bumirejo, Kepohbaru Meninggal Mendadak Saat Bajak Sawah
  • Anggrek Dendrobium Capra, Bunga Langka di Hutan Jati Bojonegoro
  • Ikut Pelatihan di Yogyakarta, Kader PKK di Bojonegoro Ini Berhasil Produksi Bakpia
  • Tabrak Bak Belakang Truk Parkir, Pengendara Motor di Kapas, Bojonegoro Meninggal Dunia
Menggali Spirit Kepemimpinan Prabu Angling Dharma

Menggali Spirit Kepemimpinan Prabu Angling Dharma

Menggali Spirit Kepemimpinan Prabu Angling Dharma

Bojonegoro - Dalam lanskap kepemimpinan modern yang kerap diwarnai konflik kepentingan dan tekanan politik, nilai-nilai luhur dari sosok Prabu Angling Dharma, kembali relevan sebagai inspirasi. 

Terlepas dari kebenaran historis sosoknya, kisah raja legendaris ini dituturkan banyak kalangan di berbagai daerah dan sama-sama disebut sebagai sosok yang bijaksana. Angling Dharma dikenang sebagai simbol kebijaksanaan, kesederhanaan, kejujuran, serta kecerdasan spiritual dalam memimpin rakyatnya.

Mengusung spirit Angling Dharma, para pemimpin masa kini dapat menjadikannya sebagai referensi, dengan menggali dan menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan yang berakar dari kearifan lokal. 

Nilai-nilai tersebut diyakini mampu menjadi penyeimbang antara kekuasaan dan etika, antara kebijakan dan moralitas.

Dalam cerita yang berkembang di masyarakat, Angling Dharma dikenal sebagai raja yang memiliki ilmu linuwih—kemampuan luar biasa untuk memahami bahasa alam dan binatang. Namun, yang paling dikagumi darinya adalah sikap arif dan bijaksana dalam mengambil keputusan.

Dalam kitab Serat Angling Dharma dikisahkan bahwa Prabu Angling Dharma rela menyamar dan hidup sederhana demi menjaga rakyatnya dari konflik internal. Ia tidak tergiur oleh kekuasaan, tetapi lebih mengutamakan ketenteraman dan kesejahteraan bersama. Kepemimpinan semacam inilah yang diyakini mampu membangun tatanan masyarakat yang harmonis dan berkeadilan.

Menurut Dul Kasir (51 tahun), juru kunci petilasan Angling Dharma di Wotanngare, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro Angling Dharma adalah simbol yang baik. "Angling berarti titisan leluhur, sementara Dharma bermakna perilaku baik dan penuh tanggung jawab. Perilaku budi pekerti, tidak membeda-bedakan orang, agama, maupun budaya—itulah kebijakan yang dipegang Angling Dharma," katanya, Minggu (12/10/2025).

Angling Dharma bukan sekadar tokoh mitologis, melainkan representasi dari idealisme kepemimpinan Jawa: adil, sabar, toleransi dan menjunjung tinggi kebenaran. Ia bisa menjadi refrensi panutan bagi pemimpin yang ingin dekat dengan rakyat, namun tetap teguh dalam prinsip.

Di tengah krisis global, ketimpangan sosial, dan tantangan pembangunan berkelanjutan, spirit Angling Dharma menjadi nilai penting yang layak diinternalisasi oleh para pemimpin—baik di tingkat desa, daerah, maupun nasional. Ajaran ini menegaskan bahwa kebijaksanaan bukan hanya soal intelektualitas, tetapi perpaduan antara akal sehat, etika, dan empati.

Kisah Prabu Angling Dharma akrab di berbagai kalangan msyarakat di Indonesia karena pernah dipopulerkan lewat tayangan televisi pada kisaran tahun 2000. Sosok raja yang memimpin dengan hati, keteguhan, dan kecintaan kepada rakyatnya. Para pemimpin masa kini dituntut untuk kembali kepada nilai-nilai luhur: memimpin dengan bijaksana dengan kembali berakar dari kearifan lokal. (red/toh)

Reporter: Tim Redaksi
Editor: Mohamad Tohir
Publisher: Mohamad Tohir
Banner Ucapan HJB Bupati dan Wabup
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Bojonegoro - Peluang Bojonegoro Geopark untuk meraih UNESCO Global Geopark (UGGp) cukup besar, karena Bojonegoro mengangkat tema petroleum system paling ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

21 November Dalam Sejarah

Tahukah Anda ?

21 November Dalam Sejarah

21 November adalah hari ke-325 (hari ke-326 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian. Peristiwa 164 SM - Yudas Makabe, anak ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Bojonegoro Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bojonegoro mencatat, harga emas dan telur ayam menjadi dua komoditas utama yang mendorong kenaikan ...

1764288694.5462 at start, 1764288695.0547 at end, 0.50850200653076 sec elapsed