Dinkes Akan Sosialisasikan Kesehatan Jajanan Anak di Sekolah
Sabtu, 30 Januari 2016 20:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Kota - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro akan terjun ke 17 Kecamatan, untuk memberi wawasan dan himbauan kepada para siswa di sekolah tentang jajanan atau makanan ringan yang sehat. Sosialisasi itu diberikan agar para siswa memiliki bekal pengetahuan agar bisa memilih jajanan yang mereka beli dan konsumsi. Rencananya, sosialisasi tersebut akan dimulai bulan Maret mendatang.
Kasi Penyehatan Dinkes Bojonegoro, Moch. Sholeh, mengatakan, agenda tersebut untuk sosialisasi pencegahan penyakit akibat tidak memperhatikan jenis jajanan atau makanan ringan bagi para siswa di sekolah. Ketujuh belas kecamatan yang dimaksud yakni Balen, Sugihwaras, Bojonegoro, Dander, Kalitidu, Gayam, Ngasem, Kapas, Kasiman, Kepohbaru, Sumberrejo, Kanor, Ngraho, Malo, Margumulyo Temayang dan padangan.
Masih kata Moh Sholeh, sosialisasi itu penting, sebab saat ini sering jajanan di sekolah tidak sehat. Para siswa harus tahu itu agar tidak sembarangan membeli dan menkonsumsi. “Jajan-jajan itu sering mengandung bahan berbahaya seperti pengawet dan pewarna. Zat-zat itu bisa menyebabkan kanker atau tumor bagi pengkonsumsi. Para siswa harus tahu itu,” kata dia.
"Dinkes akan melakukan sosialisasi kepada pengelola kantin dan sekolah di tingkat SD, SMP, dan SMA yang ada di ke 17 Kecamatan tersebut, agar tahu betapa bahayanya bahan pengawet dan pewarna. Maret akan dimulai, sampai April,” tambah Moch. Sholeh.
Moch. Sholeh berharap sosialisasi tersebut bisa meningkatkan pengetahuan siswa dan sekolah tentang makanan yang mengandung bahan berbahaya seperti pewarna, pemanis, pengenyal, pemutih dan pengawet.
“Agar siswa tidak mengkonsumsi jajanan yang mengandung bahan-bahan berbahaya itu. Kalau membeli biar bisa memilih mana yang sehat dan mana yang tidak,”tandas Moch. Sholeh. (mol/moha)