Kalbe Perluas Produksi Radiofarmaka, Dukung Deteksi Dini Kanker dan Penyakit Lainnya
Rabu, 17 Desember 2025 15:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Pemeriksaan PET/CT-Scan merupakan teknologi pencitraan medis canggih yang mampu memberikan gambaran detail tentang aktivitas dan fungsi organ tubuh. Teknologi ini sangat penting untuk mendeteksi dini berbagai penyakit, terutama kanker, serta memerlukan izin ketat dari BPOM, Kementerian Kesehatan, dan Bapeten.
Keberhasilan layanan PET/CT-Scan sangat bergantung pada pasokan radiofarmaka, seperti Fluorodeoxyglucose (FDG). Saat ini, produksi radioisotop dan radiofarmaka bersertifikasi di dalam negeri masih sangat terbatas, sehingga sering menghambat akses pasien terhadap pemeriksaan ini.
Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Mulia Lie, mengungkapkan bahwa Kalbe telah menjalin kemitraan dengan berbagai rumah sakit untuk memanfaatkan radiofarmaka produksi mereka.
"Kerja sama ini tidak hanya untuk penanganan kanker atau onkologi, tapi juga diharapkan mendukung diagnosis penyakit jantung, neurologi, Alzheimer, gangguan kejiwaan, serta bidang medis lainnya," ujar Mulia Lie.
Mengenai kapasitas produksi, Kalbe akan menyesuaikannya dengan kebutuhan rumah sakit mitra sambil berkomitmen menjaga kestabilan suplai, termasuk melalui dukungan fasilitas dari pemerintah.
Untuk pengembangan fasilitas radioisotop dan radiofarmaka lebih lanjut, Mulia Lie menyatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan kajian mendalam. Ia menekankan proses ini memang kompleks dan memakan waktu panjang. Sebagai contoh, fasilitas pertama di Jakarta membutuhkan perencanaan hingga 10 tahun sebelum akhirnya beroperasi.
"Jadi, rencana ekspansi berikutnya masih kami telaah secara matang, karena memang cukup rumit dan butuh waktu yang tidak sedikit," tegasnya.(red/toh)






























.md.jpg)






