Kerugian Banjir Bandang Temayang Capai Rp 207 Juta
Rabu, 10 Februari 2016 08:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Temayang - Hujan deras yang terjadi pada Selasa (09/02) sore kemarin di Kecamatan Temayang membuat ratusan rumah dan tanggul rusak akibat diterjang derasnya banjir bandang di Dusun Sugihan Desa Kedungsumber Kecamatan Temayang. Sesaat setelah mendapatkan laporan kejadian banjir bandang Tim TRC BPBD Kabupaten Bojonegoro bersama warga bahu membahu mengamankan lokasi.
Pagi ini, Rabu (10/2) segenap lintas sektoral mulai perangkat desa,kecamatan,TNI dan Polri serta BPBD bahu membahu membersihkan sisa banjir. Kerja bhakti difokuskan untuk membersihkan sisa banjir dan memperbaiki tanggul yang tergerus arus.
Kepala BPBD Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo menyatakan bahwa fokus pagi ini adalah melakukan pembersihan sisa banjir sekaligus memperbaiki tanggul yang rusak akibat terjangan arus banjir bandang. Tak hanya itu, BPBD juga menyediakan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak banjir. Dapur umum ini menyiapkan makanan untuk warga dusun sugihan. Tak hanya melibatkan aparat TNI dan Polri, namun segenap komponen bahu membahu salah satunya adalah anggota Tim Penggerak PKK yang membantu menyiapkan dapur umum bersama dengan segenap komponen. Dapur umum ini untuk memenuhi konsumsi warga sekaligus yang turut terjun langsung membersihkan sisa banjir..
Sementara itu akibat terjangan banjir bandang ini mengakibatkan kerugian sementara ditaksir mencapai Rp 207 juta terdiri sawah 96 juta, rumah terdampak 61 juta, rumah roboh 50 juta. Sedangkan ada oprit jembatan Sugihan mengalami kerusakan termasuk sebagian jalan raya, dan sebagian tanggul juga rusak. Tidak hanya itu saja banjir bandang yang terjadi di Dusun Sugihan Desa Kedungsumber Kecamatan Temayang membuat 12 hektar tanaman padi milik warga juga tergenang dengan ketinggian mencapai 50 sentimeter.
Tak hanya menggenangi sawah banjir bandang juga membuat sekitar 310 rumah warga terdampak. Bahkan 5 rumah warga mengalami rusak parah dan roboh tak kuat menahan derasnya arus banjir. Lima rumah yang rusak parah adalah rumah milik Lamitik , Gito dan Kasman. Dua rumah warga yang mengalami nasib serupa adalah rumah milik Warji dan Hery Subagiyo.
Andik Sudjarwo mengimbau kepada seluruh warga Bojonegoro untuk mewaspadai curah hujan tinggi yang terjadi akhir akhir ini. Menurutnya hujan deras yang terjadi lebih dari dua jam berpotensi menjadi banjir bandang. Apalagi warga yang selama ini bermukim di daerah rawan banjir bandang untuk mewaspadai.
Sementara itu, genangan banjir luapan Bengawan Solo masih terlihat di beberapa lokasi meskipun tren permukaan Bengawan Solo kini berangsur surut. Warga di daerah bantaran Bengawan Solo juga diimbau tetap waspada banjir. (ver/kik)
foto banjir bandang di Dusun Sugihan, Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang