Bursa Kerja Khusus
SMKN 2 Bersama PT Paragon Gelar Perekrutan Tenaga Kerja Siswa SMK
Rabu, 10 Februari 2016 11:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Kota - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Bojonegoro bersama PT Paragon melakukan perekrutan tenaga kerja siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di aula SMKN 2, Jalan Patimura, Kota Bojonegoro. Tes perekrutan tenaga kerja ini digelar selama tiga hari, mulai Rabu (10/02), dan berakhir Jumat (12/02).
Sedikitnya 1.227 siswa SMK mengikuti tes perekrutan tenaga kerja PT Paragon tersebut. Peserta tes tidak hanya dari Bojonegoro saja, ada pula siswa SMK dari Kabupaten Tuban dan Rembang.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro Hanafi, dalam sambutannya saat pembukaan acara tes perekrutan tenaga kerja di SMKN 2 Bojonegoro, Rabu (10/02) pagi, mengatakan, siswa lulusan sekolah menengah kejuruan saat ini dipersiapkan untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Lalu, bagaimana caranya siswa SMK itu bisa tangguh. Salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan dunia usaha.
"Seperti kegiatan tes perekrutan tenaga kerja hari ini, terselenggara berkat kerjasama SMK Negeri 2 Bojonegoro dengan PT Paragon. Kita tahu dan yakin, SMK Negeri 2 Bojonegoro ini sudah siap menghadapi MEA. Buktinya, seolah ini mampu membaca dan menciptakan peuang, serta mampu menjadi mentor bagi SMK lainnya di Bojonegoro," ucapnya.
Selain Kepala Dinas Pendidikan, tampak hadir pula dalam acara pembukaan itu Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Bojonegoro, Adie Witjaksono.
Dalam kesempatan itu, Adie Witjaksono menyampaikan, sudah saatnya siswa atau alumni SMK bangkit dan unjuk kemampuan. Jadilah generasi yang smart, dan bersemangat. Sebab, tantangan dalam kehidupan ke depan semakin berat. Apalagi dengan mulai berlakunya MEA.
"Siswa SMK jangan menjadi generasi yang loyo. Buatlah dirimu kuat, untuk bisa bersaing dan merubah dunia," pesannya memberi semangat.
Kepala SMK Negeri 2 Bojonegoro Hidayat Rahman, mengungkapkan, kegiatan bursa kerja dengan menggandeng dunia usaha akan terus diselenggarakan secara rutin. Bahkan, ke depan diusahakan lebih banyak menggandeng perusahaan.
"Semoga target kami di SMK Negeri 2 Bojonegoro ke depan bisa tercapai, yaitu target 85 persen siswa SMK bisa kerja sebelum lulus sekolah," tuturnya. (mol/tap)