News Ticker
  • Hendak Memupuk Padi, Petani di Sumberrejo, Bojonegoro Meninggal Dunia di Sawah
  • Anggota DPRD Bojonegoro Fraksi PKB, Dyah Ratna Dewi, Meninggal Dunia di Rumah Sakit
  • Ribuan Pelari Ramaikan Event BIMA Cepu Run 25 di Blora
  • Tenggelam di Embung, Seorang Nenek di Sugihwaras, Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Asosiasi Kontraktor Siap Sukseskan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro
  • Menteri ATR/BPN Ajak Kepala Daerah Se-Jateng Kolaborasi Selesaikan Sertifikasi Tanah dan RDTR
  • Ketua TP PKK Bojonegoro Harap Perempuan Aktif dalam Penanggulangan Kemiskinan
  • Bupati Harap Seluruh OPD Laksanakan Langkah-langkah Pencegahan Banjir di Bojonegoro
  • Pertugas Satpol PP Tertibkan Lapak PKL di Sejumlah Lokasi di Blora
  • Pasca Banjir, Wakil Bupati Blora Pimpin Bersih-bersih Sejumlah Sungai di Cepu
  • Wakil Bupati Nurul Azizah Kukuhkan Pengurus KIPAN Bojonegoro
  • Dilaporkan Tenggelam, Pelajar asal Ngawi Ditemukan Meninggal di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro
  • Hadiri Konfercab Fatayat NU, Bupati Bojonegoro Harap Fatayat Jadi Pilar Perubahan Sosial
  • Bupati dan Wakil Bupati Ikuti Gowes Jelajah Wisata Bojonegoro
  • 559 Jemaah Calon Haji di Blora Tahun 2025 Ikuti Manasik Haji
  • Bupati Bersama Wakil Bupati Bojonegoro Silaturahmi ke Rumah Orang Tua Fadly Alberto Hengga
  • Tanggapi Keluhan Petani, Bupati Bojonegoro Harap Penyerapan Gabah Sesuai HPP
  • Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Hadiri Halal Bihalal Bersama Gubernur dan Wakil Gubarnur Jatim
  • 194 Pelajar Antusias Ikuti Seleksi Calon Paskibraka Tingkat Kabupaten Blora
  • Usai Lebaran, Bupati Blora Minta OPD Kerja Cepat dan Tepat
  • Pemkab Bojonegoro Mantabkan Persiapan Program ‘Gayatri’
  • Bupati Bojonegoro Setyo Wahono Pimpin Apel Usai Cuti Bersama Lebaran
  • Blora Ikuti Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi
  • Siap Dukung Swasembada Pangan Nasional, Bupati Siapkan Sektor Pertanian Bojonegoro Lebih Maju
Karena Terendam Banjir, Ratusan Hektare Padi di Baureno Dipanen Dini

Pasca Meluapnya Bengawan Solo

Karena Terendam Banjir, Ratusan Hektare Padi di Baureno Dipanen Dini

Oleh Linda Estiyanti

Kota - Ratusan hektare tanaman padi di sepanjang tepi Bengawan Solo di wilayah Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, dipanen lebih awal. Tanaman padi yang rata-rata berusia 80 hari itu terendam banjir luapan Bengawan Solo pada Selasa (09/02) kemarin.

Sedikitnya ada 4 desa yang terdampak banjir Bengawan Solo di Kecamatan Baureno, yakni Desa Karangdayu, Pomahan, Kedungrejo, dan Kauman. Luas lahan padi yang terendam mencapai 750 hektare. Rinciannya, tanaman padi di Desa Pomahan yang terendam sekitar 100 hektare, Kedungrejo 320 hektare, Kauman 100 hektar, dan Karangdayu seluas 275 hektare. Daerah tersebut sejak dulu menjadi langganan banjir saat musim hujan.

Harto (50), seorang warga Desa Karangdayu, yang sawahnya juga terendam, mengungkapkan, hampir setiap musim penghujan sawah di daerah Baureno terendam banjir. Jika sudah seperti itu, kata dia, maka petani terancam mengalami kerugian. Karena padi yang seharusnya belum waktunya panen, terpaksa harus dipanen dini.

Padi yang masih berusia 80 hari, seharusnya belum waktunya panen. Meskipun bulir padi sudah terlihat menguning. Normalnya, menurut dia, padi yang sudah siap panen seharusnya berusia 90 hari. "Terpaksa dipanen lebih awal karena jika dibiarkan terendam air, tiga hari bulir padi sudah gabuk dan batangnya membusuk," katanya, Rabu (10/2).

Pemilik lahan yang terendam dari sekitar 750 hektare sawah itu secara serentak memanen tanaman padinya. Panen tersebut merupakan panenan kedua tahun ini. Pria yang memiliki lahan seluas seperempat hektare itu mengaku, jika panen pertama yang dihasilkan dari sawahnya mencapai 23 ton. Namun karena panen kali ini terendam banjir diperkirakan hasilnya jauh berkurang.

"Kurang bagus sebenarnya, karena seharusnya semingu lagi baru panen. Panen kedua kali ini diprediksi turun hasilnya," ungkapnya.

Pada panen kali ini gabah basah yang baru saja dirontokkan dari bulirnya itu oleh tengkulak sudah ditawar seharga Rp 6 juta, termasuk sudah dipotong biaya HIPA. Namun Harto tidak menjualnya ke tengkulak. Rencananya, gabah hasil panen kedua ini akan dijadikan persediaan. Pada panen pertama, per kilogramnya gabah basah oleh tengkulak dihargai Rp 4.500. "Kalau sekarang mungkin harganya hanya tinggal Rp 3.250 per kilogram," tambahnya.

Secara terpisah, Kaur Pemerintahan Desa Kedungrejo Supari, mengungkapkan, air menggenangi persawahan warga terjadi pada Selasa (09/02) malam. Sebab, siangnya masih belum ada tanaman padi yang terendam. Air meluap ke persawahan warga karena tanggul Kali Apur jebol, tidak kuat menahan laju air yang deras. Sementara Bengawan Solo sendiri juga dalam kondisi siaga.

"Airnya cepat sekali menggenangi persawahan warga," ujar Supari yang juga menjadi Koordinator HIPA di wilayah setempat.

Para petani memanen tanaman padi dengan memotong batang padi yang terendam air. Kemudian ditaruh di atas terpal yang berfungsi sebagai perahu untuk memuat padi-padi tersebut. Setelah padi terkumpul, terpal diseret ke daratan untuk selanjutnya dirontokkan bulir padinya menggunakan mesin grantek. "Lebih cepat perontokannya, sekarang hampir semua pakai grantek," jelas Supari.

Banjir yang terjadi juga menggerakkan ekonomi rakyat. Di tengah melakukan panen dini, ada yang membuka warung dadakan menyediakan minum atau makanan ringan bagi petani. Ada pula yang menjual terpal, menyediakan truk dan pikap untuk mengangkut gabah hasil panen. Juga ada yang menjadi tukang perontok padi. Meskipun panen dini, mereka tetap bisa tersenyum dan bercanda bersama.

Sementara di sisi lain, para tengkulak tengah melakukan lelang untuk menebas padi yang dipanen dini. Lelang diikuti 20 tengkulak di Balai Desa setempat. Para tengkulak tidak hanya berasal dari Bojonegoro, ada juga dari Kediri, Blora, dan Jombang. (lyn/tap)

 

*) Foto petani memanen dini padinya di desa karangdayu baureno

Iklan Pengurusan Legalitas
Berita Terkait

Videotorial

Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung, Bojonegoro

Berita Video

Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung, Bojonegoro

Bojonegoro - Dalam rangka peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten ...

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Bojonegoro - Seorang laki-laki berinisial SNJ bin SPR (51) warga Dusun Tukbetung, Desa Nganti RT 047 RW 013, Kecamatan Ngraho, ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Bojonegoro - Pertamina EP Cepu (PEPC) melalui Program Biru Langit Jambaran Tiung Biru meluncurkan inisiatif agrosilvopastura yang mengintegrasikan pengelolaan kehutanan, ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Blora - Objek wisata Gua Terawang Ecopark, di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah menjadi salah satu destinasi ...

Hiburan

Blora Social Media bakal Gelar Festival 'Thethek' untuk Kedua Kalinya

Blora Social Media bakal Gelar Festival 'Thethek' untuk Kedua Kalinya

Blora - Komunitas Blora Social Media (Blosmed) akan menggelar "Festival Thethek" untuk kedua kalinya. Jumat (28/03/2025) mendatang. Dengan mengambil tema ...

1745145470.4524 at start, 1745145470.6728 at end, 0.22048187255859 sec elapsed