Nyetir Sambil Ngantuk, Sopir Truk Gandeng Tabrak Pikap Lalu Menimpa Rumah Warga
Rabu, 24 Februari 2016 13:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Tuban- Himbauan agar tidak mengemudi dalam keadaan mengantuk harusnya diperhatikan oleh seluruh pengguna jalan guna menghindari terjadinya kecelakaan. Petang pagi hari ini, Rabu (24/02) sebuah kecelakaan beruntun terjadi di Jalur Pantura turut Desa Pabeyan, Kecamatan Tambakboyo. Kecelakaan ini menyebabkan satu kendaraan menimpa satu rumah milik warga.
Bermula dari truck gandeng bernopol N 9613 UR yang dikemudikan oleh M. Joni (37) warga Dusun Sarirejo, Desa Kebonsari, Kecamatan Sumbersoko, Kabupaten Lumajang melaju dari arah barat ke timur. Diduga Doni dalam keadaan mengantuk sehingga tidak mampu berkonstrasi penuh dalam mengendalikan laju kendaraannya. Karena tidak bisa menjaga jarak aman Joni menabrak bagian belakang sebuah pikap bernomor polisi S 8864 HD yang dikemudikan oleh Sahar (50) warga Desa Karanganyar, Kecamatan Jenu. Akibatnya, karena benturan yang cukup keras, pikap yang dikemudikan Joni terpental dan menabrak kendaraan lain di depannya, yakni pikap bernomor polisi S 8580 HD yang dikemudikan oleh Basiron (25), warga Desa Pabean, Kecamatan Tambakboyo.
Sementara itu truck gandeng yang dikemudikan M. Joni oleng ke kiri dalam kecelakaan tersebut hingga menimpa rumah milik Musama (47) yang berada di tepi jalan raya, turut Desa Pabeyan Kecamatan Tambakboyo.
"Kerugian yang diakibatkan oleh peristiwa ini senilai Rp50juta," ujar Kasubag Humas Polres Tuban AKP Elis Soendayati.
AKP Elis menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berhati-hati saat berkendara. Sebaiknya istirahat terlebih dulu bila merasa mengantuk agar tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan.(ver/moha)
Foto ilustrasi, dari aragani.com