Tronton Hantam Trailer, Seorang Penumpang Gelap Tewas Tertimpa Muatan
Jumat, 11 Maret 2016 18:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Tuban - Untuk kesekian kalinya, Jum'at (11/03) sekira pukul 03.00 WIB dini hari tadi, kecelakaan maut terjadi lagi di jalur pantura Tuban - Bancar pada kilometer 41-42, tepatnya masuk wilayah Dusun Gading Desa Bogorejo Kecamata Bancar Kabupaten Tuban.
Truk tronton nomor polisi N 9871 UI, yang bermuatan makanan ringan menghantam truk trailer nomor polisi L 9313 UL, yang bermuatan besi batangan, yang mengakibatkan seorang penumpang gelap yang sedang menumpang truk trailer tersebut meninggal di tempat karena terjepit muatan besi batangan.
Menurut keterangan Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Tuban, Iptu Nungki, kronologi kejadian bermula saat truk tronton bernomor polisi N 9871 UI yg dikemudikan oleh Sambang (39) alamat Jalan Stasiun Gg 1 /65-D, RT 004 RW 003 Kota Malang tersebut berjalan dari arah timur ke barat dan diduga karena pengemudi truk tronton mengantuk dan hilang konsentrasi, truk tronton tersebut oleng ke kanan.
"Diduga pengemudi mengantuk, sehingga tidak mampu mengemudikan kendaraannya secara wajar dan tanpa disadari truk tronton yang dikemudikannya oleng ke kanan," terang IPTU Nungki.
Selanjutnya, pada saat bersamaan dari arah berlawanan, dari barat ke timur, melaju kendaraan truk trailer bernomor polisi L 9313 UL yang dikemudikan oleh Agus Zakaria (27), alamat Desa Ngabar RT 004 RW 001 Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, yang tanpa diketahui oleh sopir truk tersebut dibelakang truk atau kereta tempelan, terdapat 2 orang penumpang gelap yang sedang menumpang. Dan akibat benturan kedua kendaraan sata kecelakaan tersebut salah satu dari penumpang gelap tersebut terjepit muatan berupa besi dan tewas seketika di lokasi kejadian.
Sementara menurut Kasubbag Humas Polres Tuban, AKP Elis Suendayati, pada saat diketahui ada seorang penumpang gelap yang meninggal dunia, namun identitas korban meninggal masih belum diketahui karena korban tidak membawa kartu identitas apapun. Petugas hanya menemukan telepon seluler yang dibawa korban, sehingga aparat kepolisian berusaha mendapatkan jati-diri korban dari SIM Card telepon seluler korban. Beruntung dari upaya melacak jati diri korban tersebut diperoleh identitas korban yang bernama Syaiful Arifin (29) warga Kelurahan Sidotopo RT 009 RW 010 Kecamatan Semampir Kota Surabaya.
Melalui media ini, Kasubbag Humas Polres Tuban menyampaikan himbauan Kapolres Tuban, agar para pengemudi berhati-hatil saat berkendara, patuhilah rambu dan marka jalan, termasuk juga perhatikan kecepatan kendaraan.
"Jika dirasa mengantuk jangan ambil resiko, beristirahatlah dulu di tempat aman," ucap AKP Elis menirukan himbauan Kapolres.
Untuk penyidikan lebih lanjut, peristiwa laka lantas ini di tangani oleh Unit Laka Lantas Satlantas Polres Tuban. (ping/moha)