Puluhan PKL Datangi Kantor DPRD
Jumat, 21 Agustus 2015 20:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh : Mulyanto
Bojonegoro – Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) di area Alun-alun Bojonegoro bagian dalam mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Bojonegoro, siang tadi (21/08).
Kedatangan mereka adalah untuk meminta bantuan dalam permasalahan yang terjadi antara PKL dengan petugas Satpol-PP dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Bojonegoro.
Sebenarnya, para PKL ini sudah menyampaikan keluh kesahnya kepada Bupati Bojonegoro melalui Dialog Publik di Pendopo (tanggal 14/08/2015, red). Dalam kesempatan itu, Bupati memberikan keterangan bahwa, untuk sementara, PKL masih diperbolehkan membuka lapak di dalam alun-alun pada hari Jum'at, Sabtu dan Minggu.
Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Alun-Alun Bojonegoro, Yuli, memberikan keterangan bahwa hari ini, Jumat (21/8), dia kaget saat mengetahui ada yang tidak seperti biasanya.
"Kenapa tiba tiba lokasi tempat kami membuka lapak ditutup dengan portal oleh Satpol-PP?" kata Yuli dengan nada protes.
Merasa tidak terima, akhirnya sekitar delapan PKL setempat mendatangi kantor DPRD Bojonegoro. Di sana, mereka ditemui oleh wakil ketua DPRD Bojonegoro, Syukur Priyanto.
"Syukur memberi jawaban bahwa kami harus menunggu sekitar satu sampai dua hari agar dewan membicarakan dengan pihak terkait (Satpol-PP dan DKP)," jelas Yuli.
Yuli menambahkan bahwa para PKL di alun-alun siap pindah jika disediakan tempat dan dibuatkan aturan agar bisa tertib.[mol/ moha]