Kecelakaan Lalu Lintas
Diduga Masih Ngantuk, Tukang Sayur Tabrak Truk Gandeng Hingga Tewas
Minggu, 20 Maret 2016 10:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Tuban - Nasib nahas dialami oleh seorang penjual sayur asal Kabupaten Tuban, Minggu (20/03), dini hari tadi. Saat mencari penghidupan dari berjualan sayur keliling, Kastur (54), penjual sayur keliling, asal Desa Cingklung Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban, ini justru harus mengalami celaka hingga harus menghembuskan nafas terakhir di jalan beraspal.
Diduga karena masih dalam keadaan mengantuk, Kastur menabrak sebuah truk yang sedang parkir di badan jalan, di KM 32 - 33 turut Desa Margosuko Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban. Kastur tewas seketika di jalan itu dengan luka yang cukup serius.
Sekira pukul 01.30 WIB, Minggu (20/03), dini hari tadi, dengan mengendarai sebuah sepeda motor bernomor polisi S-3805-EZ yang dipasangi oleh rengkek berbahan kayu pada bagian belakangnya, korban melaju dari arah timur ke barat. Saat tiba di jalan Tuban-Bancar turut wilayah Desa Margosuko Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban, tepatnya di KM 32 - 33, ada sebuah truk gandeng bernomor polisi N-8270-US yang dikemudikan oleh Muhammad Ikhwan (41), asal Desa Selopuro Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang, yang sedang parkir. Truk gandeng itulah yang ditabrak dari belakang oleh korban hingga harus meregang nyawa.
"Awalnya korban melaju dengan kecepatan tinggi hendak kulak (membeli untuk dijual lagi) sayuran di pasar. Namun pada saat di km 32-33 tersebut, korban tidak mampu mengendarai secara wajar hingga kemudian menabrak truk yang sedang parkir di badan jalan," terang AKP Elis Suendayati, Kasubbag Humas Polres Tuban, kepada beritabojonegoro.com (BBC).
AKP Elis Suendayati yang menghimpun keterangan dari Muhammad Ikhwan, sopir truk, mengungkapkan bahwa truk yang berjalan dari arah barat tersebut diparkir di badan jalan itu sedang diperbaiki karena mengalami gangguan (trouble) pada bagian lampu. "Sopir mengatakan saat itu truk mengalami kerusakan dan sedang dalam perbaikan saat tiba-tiba korban menabrak bodi truk bagian belakang," jelas dia.
Akibatnya kejadian tersebut, sang pengendara motor harus menghembuskan nafas terakhir seketika setelah menghantam bodi truk bagian belakang dengan keras. Jenazah korban segera dibawa ke RSUD Tuban untuk dilakukan visum yang kemudian segera dikembalikan ke keluarga. Akibat kecelakaan ini, kerugian materi mencapai sekitar Rp 2 juta dengan kerusakan sepeda motor yang cukup parah di bagian depan.
Dengan kejadian ini, AKP Elis Suendayati mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan, agar lebih berhati-hati dalam berkendara. Selain menggunakan perlengkapan keselamatan lalu lintas, kondisi pengendara juga harus diperhatikan. "Apabila masih dalam keadaan lelah atau mengantuk lebih baik beristirahat dulu. Jangan berkendara karena bisa celaka diri sendiri maupun orang lain," kata AKP Elis. (lyn/moha)