News Ticker
  • Gubernur Khofifah Luncurkan Bantuan Pendidikan Rp48 M bagi 48 Ribu Siswa Prasejahtera
  • DKPP Bojonegoro Serahkan Alsintan untuk Petani Tembakau Hadapi Cuaca Ekstrem
  • Tips Liburan Nataru di Tengah Cuaca Ekstrem
  • Program Domba Kesejahteraan Pemkab Bojonegoro Disalurkan kepada 1200 Warga
  • BMKG Prakirakan Curah Hujan Meningkat di Jawa Timur Pertengahan Desember 2025
  • Pemkab Bojonegoro Gelar Rakor Persiapan Jelang Nataru 
  • Pemkab Bojonegoro Disiplinkan ASN yang Asyik Ngopi di Jam Kerja
  • Gubernur Khofifah Bawa Jatim Borong Tiga Penghargaan Inovasi Terdepan di IGA 2025
  • Bupati dan Kapolres Blora Turun Langsung ke Sungai Lusi, Kawal Pencarian 5 Santriwati yang Masih Hilang
  • Delapan Santri Blora Tenggelam  di Sungai Lusi, Tiga Selamat
  • Ratusan Gunungan Ludes Diserbu Warga dalam Grebeg Syukuran Hari Jadi Blora ke-276
  • Ayam Sinom Sambiroto, Paduan Rasa Gurih dan Asam yang Bikin Nagih
  • Empat Kepala Desa di Bojonegoro Hasil PAW Resmi Dilantik
  • Bojonegoro Kini Punya Gatramas, Aplikasi Digital untuk Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat
  • Anak yang Dilaporkan Tenggelam di Embung di Gayam, Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Halaqah RMINU Jatim di Bojonegoro, Menjaga Nyala Pesantren di Tengah Gempuran Zaman
  • Ini 7 Tips Ngopi yang Ramah Lambung
  • Seorang Anak di Gayam, Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Embung
  • Peringatan Hari Guru Nasional di Bojonegoro, Bupati Tekankan Pentingnya Pendidikan
  • Akun FB Pro Kerap Comot Berita, Jurnalis dan Pengelola Media di Bojonegoro Ancam Tempuh Jalur Hukum
  • Jurnalis Bojonegoro dan Pertamina EP Sukowati Pererat Hubungan lewat Olahraga Bersama
  • Bojonegoro Genjot Digitalisasi Pengadaan, 300 Pengusaha Konstruksi Dilatih Pakai E-Katalog Terbaru
  • Kejari Bojonegoro Peringati Harkordia 2025 dengan Cerdas Cermat Tema Anti Korupsi
  • Petani di Tambakrejo, Bojonegoro Meninggal Dunia Saat Membajak Sawah
Pilih Memelihara Reptile untuk Investasi

Endra Fikrianto, Warga Desa Pungpungan, Kecamatan Kalitidu

Pilih Memelihara Reptile untuk Investasi

Oleh Betty Aulia 

Kalitidu – Memelihara sapi, kambing dan ayam merupakan hal yang sudah biasa bagi masyarakat Bojonegoro. Selain dijadikan sebagai peliharaan tak jarang juga kebanyakan menganggab sebagai investasi atau tabungan. Jika diperlukan, hewan peliharaan itu bisa dijual untuk menutupi kebutuhan. Namun semua itu tak berlaku bagi Endra (30) warga Desa Pungpungan RT12 RW 02 Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, yang lebih mencintai reptil untuk dijadikan hewan peliharaan dan investasi dalam hidupnya.

Laki-laki yang bernama lengkap Endra Fikrianto (30) bisa dibilang sosok yang unik. Dimana biasanya masyarakat lebih menyukai memelihara hewan seperti sapi, kambing dan lainnya namun ia lebih senang memelihara reptil. Ada banyak sekali reptil yang menjadi peliharaannya dimulai dari berbagai jenis ular python, iguana, tikus putih dan beberapa jenis reptil lainya.

Semua reptil itu tidak hanya dijadikan sebagai hewan peliharaan saja, namun juga dijadikanya sebaga sumber uang baginya. Sudah banyak sekali beberapa reptilnya menghasilkan pundi-pundi uang  baginya. Sebagai sebuah bukti tanda kesayanganya terhadap reptil terkadang ia langsung membeli beberapa jenis reptil dari luar daerah, bahkan ia tak segan untuk membeli hewan reptil dari luar negeri untuk melengkapi kecintaannya terhadap reptil.

Demi melengkapi kecintaanya itu, Endra rela merogoh kocek terlalu dalam untuk memberi makan kepada hewan peliharaannya. Endra mengaku bahwa ia harus memberikan makan sekitar 3 kilogram kepala ayam hanya untuk satu ular. Sedangkan di rumahnya terdapat banyak jenis ular. Belum lagi memberikan beberapa jenis hewan reptil lainnya.

Pada saat ditemui beritabojonegoro.com (BBC) dia mengungkapkan bahwa ia juga bergabung dalam sebuah komunitas yaitu Bojonegoro Reptile Zone (BRZ) yang sudah berdiri sekitar 5 tahun lamanya. Hingga sampai sekarang komunitas itu tetap bertahan hingga bisa dikatakan semakin berkembang.

“Alhamdulilah komunitas BRZ ini semakin berkembang dengan mulai banyak peminatnya,” ungkap Endra.

Selain ikut andil dalam sebuah komunitas Endra mengaku juga sering menjuarai beberapa perlombaan di antaranya lomba lintas provinsi yaitu mewakili Jawa Timur hingga pernah mengikuti perlombaan dan meraih juara di Klaten Jawa Tengah. Sungguh prestasi yang luar biasa bagi pecinta reptil ini. Tak jarang beberapa hewan peliharaannya juga ditawar dengan harga yang sangat mahal oleh pencinta reptil lainnya usai perlombaan.

“Dulu reptil iguana ditawar sekitar Rp 7 juta, namun saya tidak berikan karena saya terlanjur menyayanginya,” ujarnya.

Masih menurut Endra hobinya mengoleksi hewan reptil ini juga sering memberikan ilmu edukatif bagi anak-anak yang masih duduk di Taman Kanak Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dengan mengadakan sosialisasi tentang cara membedakan hewan reptil yang berbisa dan tidak khususnya pada ular.

Tak jarang ia juga bekerja sama dan saling berbagi dengan komunitas lain seperti ALB yang digeluti oleh warga Desa Pungpungan Kecamatan Kalitidu yang sama menyukai binatang reptil yaitu sholihin (21) yang sama- sama senang dengan binatang reptil, namun perbedaan nya hanya terletak pada hewan yang dipelihara. Jika Endra lebih senang memelihara beberapa binatang yang tidak berbisa seperti halnya ular python, namun berbeda dengan Sholihin yang lebih senang memelihara ular berbisa seperi kobra dan king kobra.

Sholikin mengungkapkan kepada BBC bahwa sesungguhnya semua hewan itu sama, jika perlakukan sebagaimana layaknya manusia. Jadi mereka tidak akan menyakiti manusia jika bisa membuat mereka nyaman dengan keadaan di sekitarnya. Tak jarang ia juga sering tampil pada saat hari kemerdekaan dengan menampilkan tari ular yang biasa ditampilkanya bersama murid bimbingannya.

“Jika mereka merasa nyaman dengan keadaan kita, mereka tidak akan menyakiti kita,” ujarnya.

Endra dan Sholikin mengaku bahwa tetangga sekitarnya tidak ada yang keberatan jika di lingkungannya terdapat beberapa jenis reptil melata. Namun kewaspadaan tetap dinomor satukan, bagaimana pun mereka adalah hewan yang sewaktu-waktu bisa berubah dari teman menjadi lawan. Tak jarang Endra dan Sholikin juga menjadi sasaran bagi binatang reptilnya. Namun semua itu tidak bisa menepis rasa kecintaannya terhadap reptil.

“Ya pernah digigit ular phyton sampai berdarah karena keteledoran saya lupa memberi makan terhadap ular phyton peliharaan saya,” pungkasnya. (ety/kik)

 

Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Bojonegoro - Peluang Bojonegoro Geopark untuk meraih UNESCO Global Geopark (UGGp) cukup besar, karena Bojonegoro mengangkat tema petroleum system paling ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Bojonegoro Memperingati hari menanam pohon indonesia 2025, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Lapangan Jambaran-Tiung Biru (JTB) menegaskan komitmennya dalam menjaga ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Supermusic ‘Noise Sound’ 2025 Digelar di Bojonegoro

Supermusic ‘Noise Sound’ 2025 Digelar di Bojonegoro

Bojonegoro - Pagelaran musik bertajuk Djarum Supermusic Noise Sound 2025 hadir di Love Garden MCM Hotel Bojonegoro. Jumat malam (05/12/2025). ...

1765541207.455 at start, 1765541208.0771 at end, 0.62208104133606 sec elapsed