Tempat Karaoke Ilegal di Baureno, Ditutup Paksa Warga
Selasa, 29 Maret 2016 21:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Baureno - Sebuah tempat hiburan karaoke tidak berijin di wilayah Kecamatan Baureno, ditutup paksa oleh warga setempat bersama petugas keamanan. Tempat usaha karaoke yang diketahui bukan milik warga Bojonegoro tersebut ditutup setelah puluhaan warga meluruknya, Senin (28/03) malam.
Senin malam (28/03), sekira pukul 20.30 WIB, sebuah rumah toko (ruko) yang terletak di Desa Gajah, Kecamatan Baureno yang difungsikan sebagai tempat karaoke oleh pemiliknya SAW, warga asal Desa Penidon, Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban tersebut diluruk warga setempat bersama petugas keamanan dari Satpol PP, Koramil dan Polsek Baureno. Tempat karaoke tersebut ditolak oleh warga karena tidak berijin dan dianggap menimbulkan keresahan bagi warga sekitar.
Sikap keras SAW, untuk tetap mengoperasikan tempat karaoke illegal tersebut, sebelumnya sudah dikeluhkan warga. Sejak awal warga sudah melarang adanya aktifitas karaoke yang berada di lantai dua dari sebuah bengkel di Desa Gajah tersebut. Aktifitas tempat hiburan tersebut dianggap mengganggu lingkungan.
Kemudian warga yang sudah geram dengan adanya tempat karaoke tersebut pun menggerebek lokasi hiburan tersebut. Dari lokasi tersebut, pengelola tempat karaoke, SAW, dan seluruh penyanyi diamankan Polisi.
"Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, petugas segera mengamankan pengelola dan penyanyinya ke Mapolsek Baureno," ujar AKP Mashadi, Kepala Polisi Sektor Baureno.
Selanjutnya, dengan difasilitasi oleh Kapolsek Baureno dan pihak desa, pengelola karaoke didudukkan warga untuk musyawarah. Hasilnya pihak desa bersama warga menghendaki pengelola karaoke membuat surat pernyataan untuk tidak melanjutkan mengoperasikan tempat hiburan karaoke miliknya.
"Warga meminta pengelola membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi," ujar Kapolsek
Usai melaksanakan musyawarah, sebelum mengakhiri pertemuan, pengelola karaoke SAW menerima tuntutan warga. Kemudian dengan terpaksa ia harus menutup tempat karaokenya dan membawa pulang peralatan karaoke miliknya. (lyn/inc)