News Ticker
  • 05 November
  • Harga Pupuk Turun, DKPP Bojonegoro Jamin Ketersediaan di Musim Tanam Aman
  • Usai Evaluasi Kemenkeu dan Mendagri, Bupati Bojonegoro Akan Evaluasi Menyeluruh OPD Soal Pengelolaan Anggaran
  • Pertamina Patra Niaga Masif Siagakan Layanan dan Kualitas BBM, Pastikan Penanganan Terukur
  • ASN Bojonegoro Didorong Kuasai Data Spasial dan SPBE untuk Percepatan Transformasi Digital
  • Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab
  • Harga Pupuk Bersubsidi Turun, Petani Bojonegoro Sambut Gembira
  • Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro. Selasa, 04 November 2025
  • 04 November
  • Bupati Wahono Tegaskan Gayatri adalah Langkah Awal Kemandirian Ekonomi Keluarga
  • Bengkel Mitra Pertamina di Bojonegoro Padat, Puluhan Kendaraan Ditangani Cepat
  • Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Indonesia Punya Peluang Besar
  • Kekosongan Kursi Kepala OPD Bertambah Setelah Pelantikan Sekda Baru
  • Gubernur Khofifah Ajak Warga Jatim Rawat Persatuan di Tengah Dinamika Global
  • Menko PMK Dorong Pemkab Bojonegoro Lakukan Transformasi dan Kolaborasi di Tengah Tantangan Fiskal
  • Pemkab Bojonegoro Tegaskan Komitmen Transparansi dan Kesejahteraan Pekerja Tembakau
  • SH Terate Cabang Bojonegoro Resmi Buka Program Latihan Pencak Silat Usia Dini
  • Offroad Bojonegoro 2025, dari Medan Lumpur Tumbuh Solidaritas dan Cinta Alam
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Senin 03 November 2025
  • 03 November
  • Medhayoh Night Run Jadi Agenda Penutup HJB 348
  • Gubernur Jatim Luncurkan Inovasi Baru Layanan Kesehatan RSUD dr Soetomo
  • 02 November
Sistem Pendidikan Islam Solusi Generasi Berperadaban

Sistem Pendidikan Islam Solusi Generasi Berperadaban

*Oleh Liya Yuliana

Tercatat dalam sejarah bahwa 2 Mei adalah hari pendidikan. Hal ini dinobatkan di negeri tercinta bersamaan dengan lahirnya Ki Hajar Dewantara (pendiri Taman Siswa). Mencoba membuka lmbaran sejarah yang ditulis oleh Ahmad Mansur Suryanegara dalam Api Sejarah 2 halaman 52 tertulis “Setiap ada gerakan sosial pendidikan Islam, dapat dipastikan selalu lahir organisasi tandingannya. Misalnya sepuluh tahun kemudian Persjarikatan Moehammadijah ditandingi Taman Siswa yang dipimpin oleh Ki Hajar Dewantara, 1922 M.” Dari tulisan ini tampak bahwa sebelum Ki Hajar Dewantara mendirikan Taman Siswa ternyata seorang ulama KH Ahmad Dahlan telah dahulu berkecimpung di dunia pendidikan. Terlepas dari fakta sejarah, penulis bermaksud sedikit membuka tabir pendidikan dari perspektif lain.

Berbicara tentang pendidikan, artinya berbicara masalah masa depan. Pendidikan yang unggul akan melahirkan generasi yang unggul. Pendidikan yang ala kadarnya menghasilkan generasi yang cengeng. Kita ketahui bersama pendidikan di Indonesia senantiasa mengalami perubahan seiring perkembangan zaman. Mengutip apa yang dikata sahabat Rasulullah Ali bin Abi Thalib “Didiklah anak-anakmu sesuai masanya.” Seiring berjalannya waktu, kurikulum pendidikan kian berganti. Dengan harapan menghasilkan generasi yang didambakan. Yakni generasi unggul. Namun pada faktanya masih menjamur pelajar yang melakukan aksi tawuran, mencontek saat ulangan bahkan sempat ada pemberitaan UN dengan aneka kecurangan yang sistematis. Sebelum lulus mereka meminta dalam doa agar memperoleh nilai bagus, namun sungguh sayang setelah lulus diumumkan yang ada wujud kesyukuran yang tidak pada tempatnya. Terbukti dengan main corat-coret baju sekolah, konvoi tak beraturan dan aneka hal yang sia-sia lainnya.

Selain itu mahalnya biaya pendidikan mengharuskan orang tua merogoh kantong dalam-dalam. Pendidikan menyentuh lapisan menengah dan menengah ke atas. Tak sedikit mereka yang putus sekolah atau tak mampu mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Biaya yang melangit sekan berkata “Orang miskin terlarang sekolah dan kuliah.” Bea siswa yang ada dengan administrasi yang lumayan rumit.

Sementara dalam pandangan Islam diwajibkan setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan untuk menuntut ilmu dari buaian hingga liang lahat. Tak hanya wajar (wajib belajar sembilan tahun) atau dua belas tahun namun sepanjang usia. Rasul pernah berpesan yang artinya “Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang lahat”

Dalam Islam tujuan pendidikan dalam islam adalah mencetak generasi bersyaksiyah islamiyah (memiliki kepribadian islam) yang meliputi aqliyah (pola berfikir) dan nafsiyah (pola jiwa). Selain itu membentuk generasi yang cerdas dalam IPTEK sehingga terlahir para ilmuwan muslim sebagaimana para pendahulu seperti Al Khawarizmi (penemu aljabar, angka nol), Al Farabi ahli fisika, Al Jazali ahli robotik dan ilmuwan muslim lainnya.

Kejayaan Islam masa lalu seharusnya menjadi pelajaran bagi umat masa kini. Mengutip apa yang dikata oleh ahli sejarah Islam dan parenting nubuwwah Ustad Budi Ashari, Lc beliau mengatakan bahwa “Sejarah akan berulang pada suatu masa kemudian”. Jika dahulu pendikan kaum muslim pernah berjaya maka hal ini akan terulang. Yang menjadi pertanyaan “Apa rahasia pendidikan terdahulu hingga melahirkan sosok hebat (ilmuwan)?”

Mencoba mencari literatur terkait kehebatan yang pernah ada, penulis mendapatkan sebagai berikut. Islam dengan kesempurnaannya mengatur urusan manusia dalam segala aspek kehidupan. Pendidikan, ekonomi, keamanan, pemerintahan semua lengkap ada dalam Islam.

Terkait pendidikan terdapat tiga pilar yaitu pertama, keluarga memegang peranan yang sangat penting, dari sanalah yang pertama dan utama pendidikan seorang anak. Rasul pernah berpesan kepada kita. “Tidaklah seorang anak yang lahir itu kecuali dalam keadaan fitrah. Kedua orang tuanyalah yang menjadikan ia Yahudi, Nasrani atau Majusi.” (HR. Muslim).

Kedua, sekolah/kampus sebagai penyelenggara pendidikan memiliki kontribusi yang signifikan. Semua tak lepas dari kurikulum pendidikan, mata pelajaran, dan metodologi pendidikan yang diajarkan. Di sekolah umum, pelajaran agama mendapat porsi minimalis, yakni satu pekan cukup 2 jam pelajaran saja, bahkan di perguruan tinggi selama delapan semester mata kuliah agama mendapat porsi dua sks. Saat mahasiswa hanya mencukupkan diri belajar di dalam kelas perkuliahan, maka dua sks teramatlah jauh dan bahkan sangat kurang. Sehingga wajar jika anak didik kering keimanan. Selain itu dari segi konten buku pelajaran beberapa waktu lalu masih kita jumpai buku pelajaran yang cenderung mengajarkan kebebasan dalam bergaul dengan lawan jenis.

Ketiga, masyarakat atau yang biasa disebut dengan pendidikan nonformal. Selain keluarga dan sekolah, masyarakat juga memegang peranan yang sangat penting. Masyarakat akan mempengaruhi individu-individu. Jika masyakarat buruk maka akan mempengaruhi individu yang ada didalamnya. Jika masyarakatnya baik, dan di sana terdapat kebiasaan saling menasihati dalam kebenaran, maka individu yang di dalamnya akan tersuasana dalam ketakwaan. 

Selain ketiga pilar, negara juga memegang peranan yang sangat vital. Negaralah yang memiliki power terbesar dalam keberlangsungan pendidikan yang tengah berjalan di negeri ini. Mulai pembiayaan, penyediaan sarana prasarana, kurikulum dan hal lainnya. Seperti halnya maraknya sosial media, internet yang juga memberi pengaruh yang signifikan kepada generasi. Melalui negara, situs porno dapat diatasi dengan melakukan pemblokiran, menyaring TV yang menayangkan habit (kebiasaan) yang tidak sesuai dengan agama dan moral. Negara pula yang mampu melakukan kontrol individu dan masyarakat melalui aturan yang berlaku. Dengan biaya pendidikan yang terjangkau (gratis dari negara) dan berkualitas berlandaskan akidah, akan lahirlah generasi yang unggul dan mantab.

Sehingga dari sini dapat kita tarik benang merah, untuk mewujudkan output pendidikan yang mantab, berkepribadian unggul, maju dalam IPTEK dan berperadaban maka Islam solusinya. Dibutuhkan kerjasama yang baik dari berbagai pihak. Tidak cukup keluarga atau sekolah atau masyarakat saja namun kesemuanya bersatu padu dan tak lepas dari kontrol negara. Saatnya semua elemen melakukan muhasabah. Mulai kurikulum pendidikan yang berlaku “Sudahkah kurikulum sesuai akidah yang mampu menjadikan manusia semakin taat kepada Tuhannya atau sebaliknya?” Melakukan pemblokiran situs yang merusak akidah dan akhlak generasi. Pembiayaan pendidikan diupayakan gratis dari negara baik rakyat miskin maupun kaya, baik berakal pas-pasan maupun berakal cerdas. Allahu A’lam

*Penulis adalah guru SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro

Banner Ucapan HJB Bupati dan Wabup
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) sebesar ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

05 November

Tahukah Anda?

05 November

5 November adalah hari ke-309 (hari ke-310 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Peristiwa
1911 Setelah menyatakan ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Bojonegoro Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bojonegoro mencatat, harga emas dan telur ayam menjadi dua komoditas utama yang mendorong kenaikan ...

1762309086.1824 at start, 1762309087.4201 at end, 1.2376868724823 sec elapsed