News Ticker
  • Seorang Anak di Gayam, Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Embung
  • Peringatan Hari Guru Nasional di Bojonegoro, Bupati Tekankan Pentingnya Pendidikan
  • Akun FB Pro Kerap Comot Berita, Jurnalis dan Pengelola Media di Bojonegoro Ancam Tempuh Jalur Hukum
  • Jurnalis Bojonegoro dan Pertamina EP Sukowati Pererat Hubungan lewat Olahraga Bersama
  • Bojonegoro Genjot Digitalisasi Pengadaan, 300 Pengusaha Konstruksi Dilatih Pakai E-Katalog Terbaru
  • Kejari Bojonegoro Peringati Harkordia 2025 dengan Cerdas Cermat Tema Anti Korupsi
  • Petani di Tambakrejo, Bojonegoro Meninggal Dunia Saat Membajak Sawah
  • Gerakan Pangan Murah Bojonegoro Digelar 35 Kali Selama 2025, Omzet Capai Rp1 M
  • Bea Cukai Bojonegoro Musnahkan 8,36 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp12,4 M
  • Dekranasda Bojonegoro Perkuat Pelaku Usaha Kerajinan dengan Studi Tiru ke Sragen
  • Pemkab Bojonegoro Gelar Rapat Darurat Bahas Kericuhan Olimpiade Matematika
  • Jatim-Kepri Catat Komitmen Dagang Tertinggi Rp4,45 Triliun
  • Tips Menjaga Kesehatan Anak Selama Libur Akhir Tahun
  • Tabrak Bak Belakang Truk Parkir, Pelajar di Balen, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Donasi Super Music Noise Sound 2025 Disalurkan Melalui Dinsos Bojonegoro
  • Tanah Longsor di Desa Clebung, Kecamatan Bubulan, terus dilakukan perbaikan
  • Pemkab Bojonegoro Kirim Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Selasa, 09 Desember 2025
  • Gubernur Khofifah Ajak Ribuan Perantau Jatim di Kepri Jadi Jembatan Emas Pembangunan Dua Provinsi
  • Pemkab Bojonegoro Tambahkan Pompa untuk Atasi Genangan di Kota
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Senin, 08 Desember 2025
  • KAI Daop 8 Surabaya Gandeng Komunitas Java Train Gelar Aksi Keselamatan di Perlintasan Bojonegoro
  • Peringatan Hakordia 2025 di Bojonegoro, Ini Rangkaiannya
  • Menteri Agama RI Dorong Ekoteologi ke Panggung Dunia, Iman Tak Utuh Jika Masih Merusak Alam
Pembelajaran Seni sebagai Wadah Ekspresi Siswa

Pembelajaran Seni sebagai Wadah Ekspresi Siswa

SENI merupakan sebuah karya yang diciptakan oleh manusia. Kata seni berasal dari Bahasa Sansekerta sani yang berarti “pemujaan”, “persembahan”, dan “pelayanan”.
 
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seni dapat diartikan sebagai karya yang bermutu dari segi kehalusan dan keindahan yang diciptakan dengan keahlian yang luar biasa. Seni memiliki cakupan yang cukup luas. Seni memiliki beberapa cabang di antaranya yaitu seni musik, seni rupa, seni drama, seni tari, dan seni rupa.
 
 
Seni dimiliki oleh setiap individu sejak lahir. Namun, apakah semua seni yang dimiliki setiap individu sama? Jawabannya tentu tidak. Setiap individu memiliki bakat seninya masing-masing. Biar pun seseorang memiliki bakat seni melebihi orang lainnya, seni tetap perlu diasah terus menerus agar dapat menciptakan suatu karya yang luar biasa.
 
Hal ini menjadi dasar mengapa seni diajarkan dalam pembelajaran di sekolah. Pembelajaran seni ini juga dapat ditemukan pada jenjang sekolah dasar (SD).
 
Sekolah sebagai lembaga pendidikan yang mengajarkan siswa untuk mengembangkan potensi dan mencerdaskan siswanya. Pada jenjang sekolah dasar dilaksanakan sebuah pembelajaran dengan berbagai macam muatan mata pelajaran yang diajarkan baik akademik dan non akademik.
 
Salah satu pembelajaran yang diajarkan yaitu pembelajaran seni. Pembelajaran seni dilaksanakan sesuai dengan kurikulum yang berlaku saat ini, yaitu kurikulum merdeka. Dalam kurikulum merdeka pembelajaran seni terbagi menjadi empat yaitu seni musik, seni tari, seni teater, dan seni rupa.
 
 
 
 
Pembelajaran seni cenderung berbeda dengan mata pelajaran akademik lainnya. Di mana pada pembelajaran seni siswa dituntut lebih kreatif. Hal ini karena seni sendiri lebih dominan otak kanan dibanding otak kiri. Otak kanan manusia lebih bersifat kreatif dan artistik. Sedangkan otak kiri manusia cenderung berpikir secara logis dan analitik.
 
Pada pembelajaran akademik lainnya, siswa lebih banyak berinteraksi di kelas dan berkutat dengan buku. Pada pembelajaran seni, siswa akan lebih bebas berkreativitas sesuai dengan daya imajinasi yang dimiliki.
 
Kreativitas siswa dalam seni akan lebih bebas daripada pembelajaran mata pelajaran lainnya. Kebebasan siswa dalam menciptakan suatu karya ini menjadikan seni sebagai wadah ekspresi siswa. Siswa akan lebih mudah mengutarakan ekspresi melalui karya yang diciptakan. Dalam berbagai macam bidang seni, semua bidangnya mampu menampung berbagai macam ekspresi siswa di dalamnya, terutama bagi siswa sekolah dasar yang berada dalam masa tumbuh kembang.
 
Kreativitas siswa yang berbeda-beda menjadikan warna tersendiri. Warna perbedaan karakteristik inilah yang dapat dilihat melalui pembelajaran seni.
 
Hal tersebut diutarakan oleh Murkilah SPd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri Ngaliyan 03, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, saat ditemui Senin (25/09/2023).
 
Menurutnya, dalam pembelajaran menggunakan kurikulum merdeka guru dituntut agar dapat mengetahui karakteristik tiap siswa dengan tujuan dapat membantu dalam proses pembelajaran.
 
“Jadi ya, yang namanya itu menggunakan kurikulum merdeka itu kan kita harus mengetahui karakteristik siswa. Karakteristik siswa itu kan bermacam-macam, masing-masing pribadi punya karakteristik dan kemampuan dasar masing-masing. Nah guru itu melayani kebutuhan siswa sampai di mana siswa itu bisa mempunyai potensi dasar dan guru harus bisa mengembangkannya. Jadi harus berkreasi masing-masing.” tutur Murkilah SPd.
 
 
Kreativitas yang dimiliki tiap siswa dapat dikembangkan oleh guru dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran seni musik, siswa akan belajar mengenai nada, vokal, cara memainkan alat musik, dan sebagainya. Dalam seni musik siswa dapat mengekspresikan diri dengan bernyanyi.
 
Sebuah lirik lagu dapat mengekspresikan perasaan yang dimiliki siswa. Bahkan dalam bermain alat musik pun siswa dapat mengutarakannya melalui melodi yang dihasilkan. Bagi siswa sekolah dasar, seni musik salah satunya memiliki tujuan setiap siswa dapat memainkan minimal satu jenis alat musik. Hal ini diterapkan pada salah satu sekolah dasar yang ada di Kota Semarang.
 
Mengekspresikan diri dalam seni tari dapat melewati mimik wajah. Ungkapan mimik wajah pada saat menari dapat mengungkapkan perasaan yang ada.
 
Kemudian dalam seni teater, siswa dapat mengekspresikan diri melalui banyak cara. Siswa dapat menggunakan anggota tubuh, ucapan, dan mimik wajah sebagai bentuk ekspresi.
 
Terakhir ada seni rupa. Dalam seni rupa siswa dapat mengembangkan kreativitas yang dimiliki untuk menciptakan sebuah karya yang dapat mengekspresikan diri dan emosi. Contoh yang paling sederhana untuk karya seni rupa pada siswa sekolah dasar yaitu menggambar.
 
 
Banyaknya cabang pembelajaran seni yang diajarkan menimbulkan banyak pertanyaan, apakah siswa harus dapat menguasai semua cabangnya?
 
Semua cabang seni dapat dikuasai atau tidaknya akan bergantung kepada tiap individu. Namun, untuk dapat mengetahui sampai sejauh mana siswa dapat berkembang melalui seni, dapat melakukan sebuah penilaian berupa pagelaran dan pameran.
 
Pagelaran dan pameran seni ini akan menampilkan berbagai macam seni yang telah dilakukan selama satu semester. Setiap siswa sesuai dengan potensi dan kemampuannya dapat memilih cabang seni mana yang akan ditampilkan. Hal ini juga tidak luput dari bantuan guru. Bahkan dalam melakukan gelar seni ini sekolah juga bekerja sama dengan orang tua atau wali murid siswa untuk mendukung siswa dalam berekspresi melalui seni.
 
Hasil lain dari pembelajaran seni juga dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan lainnya. Namun, untuk kegiatan gelar seni yang dilakukan setiap akhir semester sudah pernah diterapkan bahkan sampai saat ini masih dilakukan oleh SD Negeri Ngaliyan 03, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
 
Dari hasil kegiatan tersebut telah menunjukkan perkembangan kreativitas siswa yang lebih meningkat. Kreativitas dan kebebasan siswa dalam menghasilkan karya inilah yang membuat seni sebagai wadah ekspresi. (*/imm)
 
 
Penulis: Tiara Liza Mayada, Mahasiswi PGSD FIPP Universitas Negeri Semarang dan Dr Eka Titi Andaryani SPd MPd, Dosen PGSD FIPP Universitas Negeri Semarang
 
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Bojonegoro - Peluang Bojonegoro Geopark untuk meraih UNESCO Global Geopark (UGGp) cukup besar, karena Bojonegoro mengangkat tema petroleum system paling ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Bojonegoro Memperingati hari menanam pohon indonesia 2025, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Lapangan Jambaran-Tiung Biru (JTB) menegaskan komitmennya dalam menjaga ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Supermusic ‘Noise Sound’ 2025 Digelar di Bojonegoro

Supermusic ‘Noise Sound’ 2025 Digelar di Bojonegoro

Bojonegoro - Pagelaran musik bertajuk Djarum Supermusic Noise Sound 2025 hadir di Love Garden MCM Hotel Bojonegoro. Jumat malam (05/12/2025). ...

1765379676.5406 at start, 1765379676.8341 at end, 0.29346799850464 sec elapsed