News Ticker
  • Bangun Ekosistem Pertanian yang Tangguh, PT ADS Fasilitasi Jagongan Petani Milenial Bojonegoro
  • Bupati Setyo Wahono Dorong Petani Milenial Wujudkan Kemandirian Ekonomi Pertanian di Bojonegoro
  • Tabrakan Motor dengan Elf di Balen, Bojonegoro, Satu Pemotor Meninggal, Seorang Lainnya Luka-Luka
  • Pimpin Upacara Harganas, Wakil Bupati Blora Tegaskan Pentingnya Peran Keluarga
  • Tahun Depan, Bojonegoro Bertekad Jadi Produsen Padi Terbesar Kedua di Jawa Timur
  • Bupati Sambut Kedatangan Jemaah Haji Kloter 58 SOC di Pendopo Kabupaten Blora
  • Puluhan Pakaian Dalam Wanita Ditemukan di Belakang Bangunan Eks Puskesmas Malo, Bojonegoro
  • Kelurahan Kepatihan Gelar 'Festival Seribu Serabi', Kuliner Legendaris Bojonegoro yang Tetap Lestari
  • Jambore dan Gelar Seni Taruna Budaya Meriahkan Festival Geopark Bojonegoro 2025
  • Diparkir di Depan Toko dengan Kunci Masih Menempel, Motor Warga Kepohbaru, Bojonegoro Hilang
  • Diduga Serangan Jantung, Warga Jakarta Meninggal di Masjid Padangan, Bojonegoro
  • Minimarket di Sukosewu, Bojonegoro Dibobol Maling, Uang Tunai, Rokok, dan Sejumlah Barang Hilang
  • Ruwatan Murwakala di Khayangan Api Bojonegoro, Esensi Menuju UNESCO Global Geopark 2025
  • Dana Desa Drokilo, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro Tahun 2025 Dipastikan Hangus
  • Sidak Pembangunan Sekolah Rakyat di Cepu, Bupati Blora Targetkan Gedung Selesai Awal Juli
  • Bojonegoro Raih Medali Emas Pertama Porprov Jatim 2025 dari Cabang Olahraga Angkat Besi
  • Blora Harap Ada Kenaikan DBH Migas dari Peningkatan Produksi Minyak Lapangan Banyu Urip Blok Cepu
  • Presiden Prabowo Subianto Resmikan Peningkatan Produksi Minyak Lapangan Banyu Urip
  • Tabrakan Truk dengan Motor di Kanor, Bojonegoro, Pengendara Motor Meninggal Dunia
  • Bojonegoro Berhasil Turunkan Prevalensi Stunting, dari Ranking 27 Jadi Ranking 9 se-Jawa Timur
  • Petani Bojonegoro Panen Raya, Harapan Baru Redam Tikus dan Hemat Biaya
  • Sejumlah Grup Facebook dengan Pengikut Puluhan hingga Ratusan Ribu di Bojonegoro Mendadak Hilang
  • Diduga Hipertensi Kambuh, Warga Sugihwaras, Bojonegoro Meninggal saat Mancing di Embung
  • Diduga Akibat Lilin, Toko Kelontong Milik Warga Kapas, Bojonegoro Terbakar
Opini: Hari Jantung Sedunia 'Use Heart to Connect'

Opini: Hari Jantung Sedunia 'Use Heart to Connect'

Tanggal 29 September, diperingati sebagai Hari Jantung Sedunia atau World Heart Day (WHD).
Hari Jantung Sedunia tahun ini mengangkat tema "Use Heart to Connect" sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah.
 
Tema "Use Heart to Connect" dimaksudkan untuk mengingatkan masyarakat agar mengambil peran masing-masing untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah bertambahnya angka penyintas penyakit jantung, serta memastikan bahwa orang-orang di sekeliling memiliki kesempatan yang terbaik untuk memiliki jantung yang sehat.
 
 
Jantung merupakan salah satu organ tubuh yang paling vital, berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Namun lancarnya darah yang beredar ke seluruh tubuh tidak hanya diperankan oleh jantung saja, faktor bersih dan sehatnya pembuluh darah juga sangat berperan.
 
Contoh yang familier kita dengar adalah sakit jantung coroner, karena komposisi darah tercemari ‘sampah’ makanan yang kita konsumsi dan gaya hidup kita sangat berperan pada kesehatan jantung.
 
Untuk menjaga kesehatan, sebaiknya kita harus melaksanakan pola hidup sehat. Karena sehat tidak bisa terbentuk dengan instan, harus melalui proses yang berkelanjutan. Begitu juga penyembuhan penyakit, perlu proses yang harus dilalui serta tidak sedikit faktor yang berperan pendukung penyembuhan.
 
Pola hidup sehat untuk menjaga kesehatan jantung antara lain:
1. Mengkonsumsi makanan sehat baik kualitas maupun kuantitas;
2. Aktivitas dan istirahat harus seimbang;
3. Olahraga rutin sesuai usia dan kondisi individu;
4. Mengelola kehidupan sosial dan stres dengan baik.
Sebenarnya sudah banyak orang yang sudah mengetahui tentang pola hidup sehat. Tetapi tidak sedikit yang mengabaikan ketika masih dalam keadaan sehat. Banyak godaan dalam menjaga kesehatan karena sering kali dengan mudah untuk melanggarnya.
 
Contoh yang paling banyak, di era digital ini banyak orang yang tidak bisa mengendalikan diri terhadap godaan makanan yang sedang viral. Bahkan seakan berlomba dan bangga kalau sudah mendapatkan lebih dulu, walaupun sebenarnya makanan itu pantang dikonsumsi atau mungkin boleh dalam jumlah terbatas.
 
Mungkin sekali dua kali tidak atau belum berdampak, tetapi sedikit atau banyak mengganggu atau merusak organ tertentu. Kalau sudah terganggu atau sakit, perlu proses untuk penyembuhan dan beberapa faktor mempengaruhi, serta tidak bisa instan sembuh. Itulah sebabnya menjaga agar tetap sehat itu penting sekali, khususnya jantung kita.
 
Banyak makanan yang viral di medsos yang kekinian, sebenarnya kurang baik untuk kesehatan jantung. Bisa saja dari komposisi gizinya, kualitas bahan ataupun kuantitas unsurnya. Selain itu gaya hidup di era revolusi industri 4.0 ini, banyak masyarakat yang kurang bisa adaptasi dengan baik, serta kerasnya kehidupan di era pandemi COVID-19 ini memperparah kesehatan jantung.
 
 
Penyakit kardiovaskuler (penyakit jantung dan stroke) adalah penyebab kematian nomor satu di dunia. Penyakit ini telah memakan korban sebanyak 17,3 juta orang setiap tahunnya.
 
Di Indonesia, penyakit ini masih menjadi penyebab kematian tertinggi sehingga seluruh masyarakat perlu mengambil peran dalam mencegah tingginya angka kesakitan dan kematian.
 
Penyakit jantung masih menjadi berita buruk, karena merupakan pembunuh nomor satu, namun berita baiknya, penyakit jantung sangat mungkin untuk bisa dicegah. Seluruh masyarakat harus bergerak bersama.
 
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan bersama dengan profesional kesehatan telah membentuk komite nasional untuk membuat program pencegahan penyakit jantung jangka panjang agar bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian.
Menyambut Hari Jantung Sedunia ini, upaya edukasi ditargetkan untuk membuat masyarakat paham penyakit jantung sampai tahu bagaimana menangani korban agar cepat ditolong.
 
 
Hari ini 29 September diperingati sebagai Hari Jantung Sedunia, agar kita tidak lengah akan perlu dan pentingnya menjaga kesehatan jantung secara berkelanjutan.
 
Jaga godaan diri dari viralisasi makanan di medsos yang berdampak mengganggu jantung dan hanya mendapat kepuasan semu dan sesaat. Sayangi jantung kita, walau pada era revolusi industri 4.0 ini ada manusia yang hidup tanpa jantung. Namun bagaimanapun juga lebih enak memiliki jantung yang sehat. Apalagi dalam situasi pandemi COVID-19 ini, kekuatan jantung sangat dibutuhkan.
 
Semoga kita selalu sehat. (*/imm)
 
 
Penulis: dr H Achmad Budi Karyono (Penulis Direktur RS Muhammadiyah Cepu, Blora)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
 
Iklan Lowongan Kerja
Berita Terkait

Videotorial

Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung, Bojonegoro

Berita Video

Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung, Bojonegoro

Bojonegoro - Dalam rangka peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten ...

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Bojonegoro - Seorang laki-laki berinisial SNJ bin SPR (51) warga Dusun Tukbetung, Desa Nganti RT 047 RW 013, Kecamatan Ngraho, ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Menjaga Cahaya dari Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro

Menjaga Cahaya dari Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro

Bojonegoro - Di Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pendidikan tak hanya hidup di ruang kelas formal. Ia ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar Festival Geopark 2025. Festival Geopark 2025 ...

Hiburan

Jambore dan Gelar Seni Taruna Budaya Meriahkan Festival Geopark Bojonegoro 2025

Festival Geopark Bojonegoro 2025

Jambore dan Gelar Seni Taruna Budaya Meriahkan Festival Geopark Bojonegoro 2025

Bojonegoro - Sejumlah acara, meriahkan hari ketiga Festival Geopark Bojonegoro 2025. Sabtu (28/06/2025). Di pagi hari, kegiatan diawali dengan Pembukaan ...

1751334088.5159 at start, 1751334089.0477 at end, 0.53184914588928 sec elapsed