News Ticker
  • 05 November
  • Harga Pupuk Turun, DKPP Bojonegoro Jamin Ketersediaan di Musim Tanam Aman
  • Usai Evaluasi Kemenkeu dan Mendagri, Bupati Bojonegoro Akan Evaluasi Menyeluruh OPD Soal Pengelolaan Anggaran
  • Pertamina Patra Niaga Masif Siagakan Layanan dan Kualitas BBM, Pastikan Penanganan Terukur
  • ASN Bojonegoro Didorong Kuasai Data Spasial dan SPBE untuk Percepatan Transformasi Digital
  • Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab
  • Harga Pupuk Bersubsidi Turun, Petani Bojonegoro Sambut Gembira
  • Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro. Selasa, 04 November 2025
  • 04 November
  • Bupati Wahono Tegaskan Gayatri adalah Langkah Awal Kemandirian Ekonomi Keluarga
  • Bengkel Mitra Pertamina di Bojonegoro Padat, Puluhan Kendaraan Ditangani Cepat
  • Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Indonesia Punya Peluang Besar
  • Kekosongan Kursi Kepala OPD Bertambah Setelah Pelantikan Sekda Baru
  • Gubernur Khofifah Ajak Warga Jatim Rawat Persatuan di Tengah Dinamika Global
  • Menko PMK Dorong Pemkab Bojonegoro Lakukan Transformasi dan Kolaborasi di Tengah Tantangan Fiskal
  • Pemkab Bojonegoro Tegaskan Komitmen Transparansi dan Kesejahteraan Pekerja Tembakau
  • SH Terate Cabang Bojonegoro Resmi Buka Program Latihan Pencak Silat Usia Dini
  • Offroad Bojonegoro 2025, dari Medan Lumpur Tumbuh Solidaritas dan Cinta Alam
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Senin 03 November 2025
  • 03 November
  • Medhayoh Night Run Jadi Agenda Penutup HJB 348
  • Gubernur Jatim Luncurkan Inovasi Baru Layanan Kesehatan RSUD dr Soetomo
  • 02 November
MEA Antara Peluang dan Tantangan Dalam Perspektif Dunia Pendidikan

MEA Antara Peluang dan Tantangan Dalam Perspektif Dunia Pendidikan

*Oleh Liya Yuliana

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) telah resmi dimulai pada 31 Desember 2015 lalu. Tujuan utamanya menjadikan kawasan ASEAN pasar dan basis produksi tunggal, kawasan ekonomi yang kompetitif (bersaing), kawasan pembangunan ekonomi yang adil dan kawasan yang tergabung ke dalam ekonomi global.

Potensi SDA Indonesia

Indonesia negeri yang kaya. Sumber Daya Alam melimpah ruah. Aneka macam tanaman ditanam tumbuh dengan subur. Ibarat pohon singkong dilempar ke tanah pun bisa hidup. Namun sayangnya wilayah yang subur dan kekayaan yang melimpah tak menjadikan masyarakat Indonesia tergolong masyarakat kaya. Bahkan masuk kategori masyarakat miskin. Terdapat gap/rentang yang cukup signifikan antara negara dan kondisi masyarakatnya.

Kekayaan alam yang melimpah belum mampu dinikmati masyarakat. Gunung emas Papua yang seharusnya dikuasai negara kini berpindah ke tangan asing. Dari aneka macam dan sekian banyak SDA yang ada di negeri tercinta, negara hanya mendapat 20%, sisanya yang jauh lebih besar yakni 80% dikuasai asing. Rakyat kecil tinggal gigit jari.

Kondisi Masyarakat

Di sisi lain, mayoritas mata pencaharian masyarakat Indonesia adalah petani. Semakin mahalnya harga pupuk dan upah tenaga kerja tidak dibarengi dengan kelayakan harga hasil pertanian menjadikan para petani kian menjerit. Ditambah lagi persaingan yang semakin ketat dengan dunia internasional pasca hadirnya MEA.

Bonus demografi yang dimiliki Indonesia menjadi peluang besar berupa tenaga kerja. Saat bonus demografi ini tidak disiapkan menjadi generasi pemimpin/generasi hebat maka bisa menjadi ancaman tersendiri. Apalagi ditopang biaya pendidikan perguruan tinggi yang melangit dan hanya mampu dijangkau kalangan menengah ke atas. Biaya pendidikan gratis dari SD hingga SMP setidaknya menjadi angin segar bagi rakyat Indonesia. Jika dahulu kakek nenek moyang hidup dengan buta huruf, kini angka itu semakin mendekati angka nol. Namun hal ini berbanding terbalik dengan biaya pendidikan perguruan tinggi. Dibutuhkan kantong yang dalam untuk biaya kuliah. Hal ini mengakibatkan kalangan menengah ke bawah tak mampu menjangkau bangku perkuliahan dan hanya mencukupkan hingga SMA/K. Alhasil SDM yang dihasilkan kualitas minimalis.

Dari segi porsi jenjang pendidikan, SMK memiliki porsi 70%, SMA 30%. Porsi yang sedikit pada jenjang SMA dibanding SMK menjadikan kekhawatiran tersendiri. Lulusan SMK konon menghasilkan anak didik yang terampil, penurut namun dengan upah tenaga kerja yang minimal. Tidak sebesar upah tenaga kerja lulusan SMA yang kemudian berlanjut sarjana. Minimnya pendidikan yang dimiliki (SMK) harus bersaing dengan dunia internasional menjadikan masyarakat Indonesia berpotensi menduduki jabatan sebagai buruh (bukan tenaga ahli).

Adapun pendidikan di Indonesia dari lulusan sarjana hingga doktor  menurut dosen IAIN Surakarta Dwi Condro Triono dalam sebuah seminar di FBS Unesa tingkatan berfikir pada level tiga dari enam tingkatan. Dan level berfikir tingkat enam adalah para mujtahid (orang yang memiliki kemampuan berijtihad/menggali hukum). Dari segi kualitas SDM, Indonesia tergolong rendah. IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Indonesia menduduki peringkat ke-124 dari 189 negara. Dengan kondisi demikian maka tampak bahwa MEA menjadi ancaman.

Pandangan Islam

Tak ada aturan yang sempurna selain dari Rabb semesta alam. Dalam memecahkan masalah pun yang solutif adalah Islam. Bukan selainnya. Terbukti lebih dari tiga belas abad memimpin dunia menandingi dua peradaban sebelumnya (peradaban Romawi dan Persia).

Lalu bagaimana Islam memandang soal MEA? Sekilas tampak MEA memberikan peluang besar untuk maju dan bergerak cepat. Namun jika dicermati, ia juga menjadi tantangan bahkan ancaman. Dapat dikatakan bahwa MEA adalah bentuk liberalisasi ekonomi. Semuanya diserahkan kepada individu dan mekanisme pasar. Sementara dalam Islam negara bertanggung jawab atas seluruh urusan rakyatnya. Rasul berpesan ”Pemimpin (kepala negara) adalah pengurus rakyat dan ia bertanggung jawab atas pengurusan mereka.” (HR Muslim).

Dalam Islam, perdagangan luar negeri merupakan hubungan antarnegara dan itu ada dalam tanggung jawab negara. Dalam Islam negara memiliki kewenangan mengatur berbagai hubungan dan interaksi dengan negara lain, termasuk hubungan rakyatnya dengan rakyat negara lain baik dalam bidang ekonomi, perdagangan atau lainnya. Karena itu perdagangan luar negeri tidak dibiarkan bebas tanpa kontrol negara.

Untuk mampu bersaing dengan negara lain tentu membutuhkan persiapan SDM yang matang. Dunia pendidikan tidak mencukupkan bebas biaya pada level SD-SMP saja akan tetapi hingga perguruan tinggi tanpa syarat intelegensi dan ekonomi. Sehingga semua elemen masyarakat tersentuh bangku perkuliahan. Selain itu memberi penghargaan yang besar bagi penemuan baru yang bermanfaat bagi umat. Menghargai karya masyarakat sebagaimana dahulu era Islam berjaya. Sebuah karya buku dihargai emas seberat buku yang dihasilkan. Saatnya manusia kembali kepada aturan Islam maka yang ada jalan keselamatan. Baik di dunia maupun di akhirat. Mengutip kata Prof. Ali Muhammad Ash-Shalabi "Jika pada hari ini negara-negara Islam tertinggal jauh untuk bisa memimpin dunia, maka itu merupakan konsekuensi logis karena mereka sendiri telah melupakan risalah mereka (Islam)."

Allahu A’lam.

Penulis guru SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro

Ilustrasi www.pelajarkita.com

Banner Ucapan HJB Bupati dan Wabup
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) sebesar ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

05 November

Tahukah Anda?

05 November

5 November adalah hari ke-309 (hari ke-310 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Peristiwa
1911 Setelah menyatakan ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Bojonegoro Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bojonegoro mencatat, harga emas dan telur ayam menjadi dua komoditas utama yang mendorong kenaikan ...

1762309086.1984 at start, 1762309087.2486 at end, 1.0502128601074 sec elapsed