JOB PPEJ Gelar Pelatihan Menulis Features untuk Jurnalis Bojonegoro
Rabu, 01 Juni 2016 18:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Kota - Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB P-PEJ) menggelar pelatihan penulisan features dan sosialisasi migas jurnalis Bojonegoro hari ini, Rabu (01/05) sekira pukul 08.00 WIB, di Resto Adelia Cafe, Jalan Gajah Mada, Kota Bojonegoro. Dalam pelatihan ini, diharapkan para pekerja media di Bojonegoro lebih mengerti mengenai proses eksplorasi dan produksi di hulu migas untuk publikasi di media.
Pelatihan ini diikuti oleh sekitar 25 wartawan yang terdiri dari media cetak online dan TV. Turut hadir dalam acara tersebut Field Manajer JOB P-PEJ Sugeng Sulistyo dan Fungsi Media SKK Migas Alfian. Sementara tampil sebagai narasumber wartawan senior, Nanang Krisdinanto, dan Abdul Rokhim, Wakil Pimred Jawa Pos.
"Tulisan kalian sangatlah penting. Jika ada sebuah kesalahan atau sebuah bad news, tidak bisa dengan mudah dikontra dengan good news. Karena akan selalu ada anggapan buruk di masyarakat," ujar Field Manajer JOB P-PEJ Sugeng Setiono.
Nanang Krisdinanto juga menjelaskan tentang cara menulis sebuah berita dengan sudut pandang berbeda. Menurut dia, di Indonesia ini sudah terlalu banyak para pekerja media maupun perusahaan media yang selalu menyajikan sebuah berita yang membuat sudut pandang masyarakat menjadi kurang baik.
"Bagaimana kita membuat sebuah data yang sama tapi dengan kemasan berbeda yang lebih menarik. Dan features ini menjadi sebuah solusi untuk menyajikan hal tersebut," terang Nanang di hadapan peserta.
Sementara itu, Abdul Rokhim menerangkan bagaimana sebuah ide bagi seorang wartawan itu sangat penting. Saat ini sebuah informasi sangat mudah didapat oleh setiap perusahaan media atau seorang wartawan. Di situlah, kata dia, sebuah ide dan cara penulisan menjadi sangat penting.
"Ide adalah hal pembeda yang membuat sebuah media memiliki berita menarik dan menjadikan media masih tetap eksis," tutur Abdul Rokhim.
Selanjutnya para wartawan diajak menuju ke Balai Desa Campurejo untuk melihat Bank Sampah Campurejo (BSC). Di sana para pekerja media ini diajak melihat proses pengolahan sampah plastik secara langsung serta melihat beberapa program pemberdayaan masyarakat di Desa Campurejo Kecamatan Kapas.
Usai berkeliling, rombongan kembali menuju lokasi pelatihan untuk mempraktikkan penulisan features yang nantinya dinilai oleh para narasumber mana yang terbaik. (pin/moha)


































.md.jpg)






