Menu Sehat Buka dan Sahur Puasa Ramadan
Rabu, 08 Juni 2016 10:00 WIBOleh dr Achmad Budi Karyono
Oleh dr Achmad Budi Karyono
“. . . . . . . Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui”. QS Al Baqarah (2):184.
Puasa di bulan Ramadan 1437H ini kita lakukan dengan dasar ibadah kepada Allah SWT yang mewajibkan pada orang yang beriman untuk mengendalikan diri, salah satunya tidak makan dan minum pada waktu yang ditentukan. Setelah itu diperbolehkan pula makan dan minum seperti biasa. Kita harus menahan tidak makan dan minum selama sekitar 13 jam, inilah salah satu rasa syukur kita. Karena ada saudara kita yang berada di belahan lain bumi kita, yang harus berpuasa lebih dari 18 jam. Demikian juga musim di negeri kita pun cukup bersahabat dibanding negeri yang mendekati kutub.
Setelah sekian jam pencernaan kita istirahat, saat maghrib kita diharuskan untuk berbuka menyantap hidangan yang telah disiapkan oleh keluarga. Rasulullah SAW sudah memberi contoh serta anjuran bagaimana sebaiknya berbuka yang kita lakukan dengan aman dan sehat. Namun terkadang beberapa dari kita kurang bisa mengendalikan keinginan, sehingga hikmah yang diharapkan dari pelaksanaan ibadah puasa ini kurang bisa optimal.
Kita sudah sekian tahun melakukan puasa, mestinya sudah lebih profesional dalam pelaksanaan semua yang terkait dengan ibadah puasa, termasuk dalam hal menu berbuka dan sahur. Namun sepertinya yang terjadi sebaliknya, dewasa ini semakin banyak macam makanan dengan sajian yang sangat menggoda setiap yang melihat, apalagi fantasi merasakan. Nah inilah yang terkadang berseberangan dengan apa yang dianjurkan Rasulullah SAW, sehingga bisa mengganggu ibadah Ramadan yang lain.
Oleh karena itu kita seharusnya lebih cerdas mengatur menu yang kita siapkan yang sejalan dengan anjuran Rasulullah SAW, yang tentunya juga yang dibutuhkan oleh tubuh dan kesehatan diri kita, bukan yang diinginkan oleh fantasi kita dan lidah kita yang seringkali kurang sesuai dengan kebutuhan tubuh kita, bahkan lebih mengganggu serta merusak kesehatan kita. Misalnya makanan atau minuman dengan manis yang berlebihan, apalagi kalau anggota keluarganya ada yang menyandang diabet. Belum lagi kalau terlalu banyak makanan yang mengakibatkan penumpukkan unsur yang menyebabkan gangguan fungsi tubuh atau menjadikan sakit, seperti kelebihan asam urat dan kolesterol. Dan masih banyak lagi makanan yang menyenangkan namun gizi yang terkandung kurang dibutuhkan tubuh.
Kita masih ada waktu untuk segera kembali menempatkan diri sesuai dengan tuntunan yang ada, yang insyaAllah kesehatan diri kita akan terjaga. Seperti anjuran agar berbuka dengan 3 butir kurma atau minuman manis sejalan dengan yang dibutuhkan oleh tubuh kita serta kerja alat pencernaan kita yang sebelumnya istirahat. Allah SWT berpesan kepada kita dalam QS Al A’raf (7):31 yang artinya :” . . . . . makan dan minumlah, dan janganlah berlebih lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang orang yang berlebih lebihan”. Selamat menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1437H, Taqobbalallahu minna wa minkum. Semoga kita selalu sehat.
Ilustrasi www.kaskus.co.id