Rektor IKIP Lantik BEM, Berharap Dukungan Positif Para Mahasiswa
Sabtu, 02 Juli 2016 22:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Kota - Roda organisasi harus terus berputar untuk menciptakan perubahan menuju kemajuan. Demikianlah yang tampak dalam suasana Pelantikan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IKIP PGRI Bojonegoro, Jum'at (01/07) sore kemarin. Puluhan mahasiswa dilantik menjadi pengurus BEM IKIP PGRI Bojonegoro periode 2016-2017.
Dengan berbekal tekad serta komitmen bersama mewujudkan wadah aktualisasi untuk menampung aspirasi mahasiswa, BEM IKIP PGRI Bojonegoro melaksanakan pelantikan Presiden BEM terpilih, setelah menggelar re-organisasi sejak beberapa waktu yang lalu. Dalam pelantikan tersebut, hadir Rektor IKIP PGRI Bojonegoro, Drs Sujiran dan Pembantu Rektor III, H Diman Nasihin.
Pelantikan dipimpin langsung oleh Drs Sujiran dan H Diman Nasihin. Pelantikan dengan pembacaan sumpah dilakukan oleh Drs Sujiran di hadapan ratusan mahasiswa IKIP PGRI Bojonegoro yang terlibat aktif dalam organisasi kampus pencetak guru tersebut. Dalam hal ini, Presiden BEM lama, Erna Fintan Sari telah habis masa jabatan, sehingga digantikan oleh Presiden baru, yakni Aan Yulianto.
Aan, sapaan akrab Presiden BEM terpilih tersebut, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tema yang ditekankan dalam BEM periode 2016-2017 ini adalah hubungan kemahasiswaan secara ideal dan bersatu untuk kemajuan. "Aku adalah engkau, engkau adalah aku, bersinergi untuk mewujudkan IKIP PGRI Bojonegoro yang bermartabat," ujar Aan, Jum'at sore.
Mahasiswa semester 6 Pendidikan Bahasa Indonesia tersebut menuturkan bahwa pihaknya berangkat dari semboyan Bhineka Tunggal Ika. Meski dalam organisasi BEM tersebut, datang mahasiswa dengan karakter berbeda-beda namun ia mengajak seluruhnya untuk bersinergi.
"Mari kita bersinergi untuk IKIP PGRI Bojonegoro yang lebih baik, BEM adalah wadah bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya kepada pihak kampus," pungkasnya.
Sementara itu, Rektor IKIP PGRI Bojonegoro, Drs Sujiran, kepada beritabojinegoro.com (BBC) mengungkapkan bahwa BEM adalah wadah ekstra kurikuler untuk mahasiswa. Pihaknya berharap BEM kedepan mampu menjadi kekuatan dan dukungan positif untuk kemajuan kampus keguruan itu. "Dari penyegaran organisasi ini, diharapkan mampu memberikan dukungan positif dari keikhlasan diri mahasiswa sendiri," ungkapnya ditemui usai pelantikan.
Ia menambahkan, bahwa untuk saat ini kampus IKIP PGRI Bojonegoro sendiri sudah mendapatkan akreditasi untu dua prodi unggulan. Akreditasi B dari BAN-PT tersebut pada Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Pihaknya mengaku akan terus berbenah untuk menyusulkan tiga prodi lainnya menuju akreditasi.
"Untuk sumber daya dan fasilitas kampus tentu sudah cukup mengalami peningkatan, kedepan akan kita fokuskan pada peningkayan kompetensi dosen maupun TU untuk menunjang proses akreditasi tiga prodi lainnya," pungkas Sujiran, Rektor IKIP PGRI Bojonegoro. (lyn/moha)