Polres Bojonegoro Luncurkan CAS untuk Android
Selasa, 19 Juli 2016 21:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Kota-Kepolisian Resor Bojonegoro tidak ingin membuang-buang waktu lagi. Setelah perangkat siap dan dapat digunakan, Kepolisian Resor Bojonegoro telah siap meluncurkan program layanan Crime Alarm System (CAS). Yakni sebuah layanan aplikasi untuk android yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat untuk mendapatkan bantuan polisi dengan segera apabila terjadi tindak kejahatan (kriminalitas) di wilayahnya.
Semula, CAS merupakan program layanan peringatan kriminalitas terbaru yang dianjurkan dimiliki oleh seluruh anggota kepolisian. Fungsinya tak lain adalah untuk mengetahui kejadian yang membutuhkan penanganan cepat kepolisian. Kejadian tersebut meliputi penanganan kriminalitas seperti pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dengan kekerasan (curas), kecelakaan lalu lintas, perampokan, pelecehan seksual dan kejadian lain yang membutuhkan penanganan segera kepolisian.
CAS merupakan aplikasi berbasis android yang dapat memudahkan petugas kepolisian dalam melaksanakan pengamanan dan penanganan guna memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Program ini wajib dimiliki oleh seluruh anggota polisi supaya dapat dengan cepat bergerak melakukan penghadangan maupun razia apabila terdapat laporan dari masyarakat.
Pada tahap awal aplikasi ini memang digunakan untuk menginformasikan kejadian urgent yang membutuhkan penanganan segera usai menerima laporan dari masyarakat. Aplikasi alarm tersebut akan berbunyi apabila salah satu user membuat laporan kerjadian yang dilaporkan masyarakat. Di manapun lokasi pemilik aplikasi, seluruh aplikasi yang dilengkapi dengan lokasi GPS tempat kejadian tersebut akan berbunyi.
Kepala Kepolisian Resor Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro SH SIK MSi, menjelaskan bahwa program tersebut dibuat guna mendukung program prioritas Kapolri pada point VIII, yakni membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Pada penjabaran kegiatan nomor 40, mendorong pemanfaatan alat-alat pengamanan berbasis teknologi (Panic button, Alarm, CCTV).
Mulai minggu ini, Polres Bojonegoro mensosialisasikan program baru terobosan kreatif (cretive breakhthrough) berupa CAS (Crime Alarm System) tahap pertama, yang masih terbatas untuk seluruh anggota Polres. Di mana sistem alarm kejahatan dengan mengembangkan teknologi quick response berbasis android yang mudah diakses tersebut dapat dimanfaatkan oleh seluruh anggota Polres Bojonegoro dan jajarannya, terutama yang menggunakan HP android. Sehingga dengan adanya aplikasi tersebut, anggota akan cepat menginformasikan kejadian yang dilihat, didengar maupun menerima pengaduan masyarakat di lapangan dan bisa langsung menginformasikan seluruh anggota yang berada di kantor-kantor Polsek, Polres, pos pantau, pos lantas maupun saat anggota sedang melaksanakan giat patroli, sambang dan penegakan pengaturan lalu lintas (gaktur lalin) serta giat lainnya.
Harapannya dengan meluncurkan program layanan yang memang dibuat berbentuk alarm agar mendapat perhatian penggunanya tersebut, anggota Polres Bojonegoro dan jajarannya dengan cepat dapat merespon informasi tersebut dengan melakukan giat preventive dan represif yaitu melakukan giat razia, pengejaran atau tutup kota dalam upaya penegakan hukum melakukan pengejaran terhadap pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat.
Sementara untuk tahap selanjutnya, Polres akan melakukan pengembangan aplikasi tersebut agar dapat dimanfaatkan untuk masyarakat secara luas. Aplikasi tersebut akan akan dilengkapi dengan halaman pengaduan yang dapat langsung ditujukan kepada Bhabinkamtibmas yang bertugas di wilayah masing-masing. Termasuk kepada Kapolsek dan Kapolres serta informasi pelayanan kepolisian lainya.
Cara mendapatkan aplikasi ini cukup mudah, anggota kepolisian dan masyarakat dapat mendownload aplikasi tersebut melalui playstore. Kemudian menginstalnya di handphone android. Setelah itu anggota dan masyarakat dapat masuk dengan mengisi data nama dan password. Maka setelahnya, kejadian kriminalitas apapun yang terjadi dapat langsung dilaporkan kemudian ditangani polisi dengan cepat. (lyn/moha)