Cegah Peredaran Narkoba di Lingkup Pelajar, Satreskoba Turun ke Sekolah
Minggu, 24 Juli 2016 15:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Kota - Dalam memberikan pendampingan sejak dini kepada para pelajar, memasuki tahun ajaran baru ini Kepolisian Resor Bojonegoro melalui Satuan Reserse Narkoba kembali melaksanakan pembinaan dan penyuluhan (binluh) kepada pelajar SMP. Kali ini giliran pelajar SMP Negeri 4 Bojonegoro yang menerima binluh tersebut, Sabtu (23/07) kemarin.
Bertempat di halaman dan ruang kelas SMP yang berada di Jalan Lettu Suyitno Bojonegoro itu, Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) memberikan pemahaman kepada para pelajar mengenai bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) bagi generasi muda. Pemahaman tersebut disampaikan langsung oleh Kasat Reskoba dan KBO Reskoba Polres Bojonegoro.
Sebanyak 243 pelajar kelas IX mengikuti acara binluh tersebut. Mereka juga mendapatkan materi mengenai Pemberantasan Penggunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
"Narkoba sangat berbahaya bagi generasi muda. Karena bisa merusak masa masa depan anak-anak kita. Oleh karenanya mari mewaspadai penggunaan dan peredaran narkoba di lingkungan pelajar," ujar IPTU Mulyono, narasumber sekaligus KBO Reskoba Polres Bojonegoro.
Disampaikan bahwa mengonsumsi narkoba, selain dikenai sanksi hukum juga dapat menjadikan hilangnya masa depan generasi muda. Sehingga perlu ada komitmen dari para pelajar, selaku generasi muda untuk bersama-sama menjauhi narkoba. "Pelajar harus peduli dengan masa depan mereka. Kalau tidak ingin masa depan rusak maka, jangan sekali-kali mencoba narkoba," tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kasat Reskoba Polres Bojonegoro IPTU Ramelan, yang juga hadir memberikan materi, kepada beritabojonegoro.com, menuturkan, melalui binluh yang diadakan ke sekolah diharapkan para pelajar dapat berperan aktif dalam membantu tugas Polri untuk pemberantasan narkoba.
"Dengan cara memberi informasi kepada polisi tentang peredaran maupun pengguna narkoba yang ada di lingkungannya masing-masing. Dapat juga menginformasikan kepada Bhabinkamtibmas maupun guru di sekolah," tuturnya. (lyn/tap)