Peningkatan Produksi 200.000 Bph Tunggu Persetujuan ESDM
Selasa, 26 Juli 2016 09:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Gayam - Produksi Lapangan Banyuurip Blok Cepu, Kecamatan Gayam, saat ini sebesar 185.000 barel per hari (bph). Jumlah itu dapat ditingkatkan menjadi 200.000 BPH asalkan pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyetujuinya.
"Kalau pemerintah menyetujuinya, kita bersama ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) siap menaikan produksinya," ungkap Direktur Hulu PT Pertamina (Persero), Syamsu Alam di sela mengunjungi Lapangan Banyuurip Blok Cepu di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro (22/07).
Mengenai kapasitas pusat fasilitas produksi, Central Processing Facility (CPF) Blok Cepu yang hanya berkapasitas 185.000 barel, lanjut Syamsu Alam, hal itu bisa diatasi dengan teknologi mutakhir saat ini.
"Tidak perlu mengubah rencana pengembangan (Plant of Development/PoD), tinggal menyesuaikan fasilitas pemrosesannya," tutur Lulusan Sarjana Institut Teknologi Bandung (ITB) 1988 tersebut.
Kendati demikian, lanjut Syamsu Alam, hal tersebut tergantung pemerintah. "Semua tinggal pemerintah, yang pasti kita siap," tandasnya.
Sementara itu, di tempat lain, External Affair Manager ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Dave A. Seta, mengatakan produksi Blok Cepu kini telah mencapai 185.000 BPH. Dan sebagian gas Banyuurip Blok Cepu sudah dimanfaatkan untuk pembangkit listrik di area produksi. (rul/kik)