Hasil Evaluasi, RSUD Veteran Perlu Banyak Pembenahan
Kamis, 04 Agustus 2016 08:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Kota - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melakukan evaluasi membahas secara intens terkait pengoperasian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe B di Jalan Veteran, Kota Bojonegoro. Setelah pada Selasa (02/08) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro memanggil sejumlah pejabat SKPD terkait belum juga dioperasikannya rumah sakit tersebut.
Pada Rabu (03/08) kemarin Pemkab Bojonegoro menggelar rapat evaluasi di dalam bangunan RSUD Jalan Veteran. Dalam rapat yang diikuti oleh pejabat SKPD di antaranya Direktur RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Kepala Badan Perizinan, Kepala BPKKD, Dinas PU, Kominfo, dan Dinas Perhubungan itu, para awak media tidak diperkenankan melakukan peliputan.
Sekretaris Daerah Bojonegoro Soehadi Moeljono mengatakan rapat tersebut digelar untuk segera menyelesaikan permasalahan yang masih menumpuk, agar RSUD tersebut bisa segera difungsikan.
Seharusnya pada Agustus ini sudah bisa teratasi, namun setelah dievaluasi masih banyak hal - hal yang belum terselesaikan. Seperti proses renovasi bangunan, jaringan listrik, peralatan, dan perizinan.
"Banyak hal yang harus dipenuhi namun belum terselesaikan karena rumah sakit ini sudah sekitar beberapa tahun belum digunakan pasti banyak yang membutuhkan pengecekan ulang.
Misalnya pipa kalau karat, kita semua cek untuk nanti dilakukan normalisasi," ujar Sekda Bojonegoro, Soehadi Moeljono usai rapat tersebut.
Evaluasi tersebut dilakukan secara menyeluruh, ketika ditanya berapa persen kekurangan untuk proses pengoperasian, Sekda belum bisa memastikannya karena masih tahap evaluasi.
"Ini makanya kita bersama RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Dinas Pekerjaan Umum, Kominfo juga terkait masalah IT, harapannya tahun ini bisa difungsikan tapi tergantung kekuranganya juga," lanjut Sekda.
Ia menegaskan, untuk anggaran sendiri tahun 2016 ini pihaknya masih memerlukan pengajuan di APBD perubahan yang saat ini belum dibahas bersama DPRD Bojonegoro. " Kita membutuhkan dana juga, kita tidak bisa serta merta pindah kami harapkan bisa secepatnya diusahakan," tandasnya. (pin/kik)