Lapangan Sukowati Blok Tuban
Inilah Hasil Mediasi Warga Desa Ngampel dengan JOB PPEJ di Mapolres Bojonegoro
Minggu, 21 Agustus 2016 18:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Bojonegoro Kota - Kepolisian Resor Bojonegoro berhasil melakukan mediasi permasalahan antara operator Migas Blok Tuban Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB P-PEJ) dengan warga Desa Ngampel. Pihak warga diminta untuk segera membuat pengajuan termasuk surat penagihan program tali Asih yang terdiri 6 program.
Proses mediasi dilaksanakan di Mapolres Bojonegoro pada Minggu (21/08/2016) siang mulai pukul 14.00 WIB. Hadir dalam mediasi tersebut perwakilan dari JOB P-PEJ, yakni Field Admin Akbar Pradima beserta jajarannya. Sementara perwakilan Desa Ngampel aalah Kepala Desa Pudjianto bersama beberapa warga lainnya.
Dari pihak kepolisian hadir Wakapolres Bojonegoro Kompol Andrian, Kasat Intel AKP Sodiq, Kabag Sumda AKP Agus Wahono, serta Kapolsek Kapas AKP Ngatimin.
Setelah mendengar paparan argumen dari kedua belah pihak, yakni pihak warga dan JOB P-PEJ, akhirnya muncul titik temu dan hasil mufakat. Kesepakatan itu berisi kesediaan pihak warga, dalam hal ini Kepala Desa Ngampel, segera membuat pengajuan termasuk surat penagihan tali asih dari 6 program.
Keenam program tali asih itu adalah pengurukan jalan desa, bantuan ternak sapi, bantuan ternak kambing, tambah modal usaha beras, usaha bengkel las, dan gerobak motor roda tiga. Dengan total nilai program Rp 75 juta. Mulai besok, Senin (22/08/2016), segera dibuat dan diajukan Kepala Desa Ngampel ke pihak JOB P-PEJ. Ajuan ini akan diselesaikan dalam waktu seminggu.
"Yang terpenting saat ini ada solusi terbaik, kami harapkan pihak JOB P-PEJ dan Desa Ngampel selalu menjaga komunikasi," ujar Wakapolres Kompol Andrian.
Selanjutnya, terkait kegiatan moving rig mulai besok, Senin (22/08/2016), juga sudah bisa dilaksanaksan kembali.
Field Admin Superintendent JOB-PPEJ Akbar Pradima berharap, pihak desa bisa bekerjasama dengan baik agar proyek nasional yang ada di Desa Ngampel itu tetap berjalan lancar. "Ini uang negara, berapa pun yang dikeluarkan harus kita pertanggungjawabkan. Oleh karena itu kita harap bisa segera dituntaskan, dan proses moving rig juga berjalan lancar," jelasnya.
Pihak JOB P-PEJ juga berterimakasih atas segala masukan yang diberikan warga Desa Ngampel. Ke depan pihak perusahaan juga akan lebih intens menjalin komunikasi yang baik dengan warga masyarakat sekitar, sehingga setiap program bisa tersosialisasi dengan baik. (pin/tap)
Baca berita:
Polres Bojonegoro Mediasi Warga Desa Ngampel dengan JOB PPEJ