Bengawan Mengering, Saat Tepat Menanam Padi
Rabu, 09 September 2015 14:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Trucuk - Ketika beberapa daerah di Bojonegoro mengalami kekeringan parah, terdapat lahan yang masih dapat ditanami. Air Bengawan Solo yang juga menyusut drastis masih dapat dimanfaatkan warga Banjarsari, Kecamatan Trucuk, untuk menanam padi.
Dari pantauan BeritaBojonegoro.com (BBC) di lapangan, rata-rata lahan yang ditanami terletak di area yang akan dibangun Well Pad C-1 lapangan Minyak dan Gas Bumi (Migas) Sukowati, Blok Tuban. Seperti diungkapkan salah satu petani, Parmin di tengah aktifitasnya menyemai tanaman padinya dengan pupuk.
"Yang bisa ditanami sekitar sini saja, karena masih sekitar aliran bengawan," kata Parmin, Rabu (9/9) siang.
Parmin menambahkan tiap 1 hektar sawah, biasanya dapat memproduksi 8 ton padi. Dalam satu tahunnya hanya bisa tanam sebanyak dua kali. Saat musim hujan tiba, mereka malah tidak bisa tanam. Karena daerah mereka termasuk rawan banjir. Sebab itu, lanjut dia, sekarang adalah saat yang tepat untuk tanam padi.
Hal senada diungkapkan petani Banjarsari lain, Sudimin. Menurutnya, saat ini adalah saat yang tepat untuk menanam padi. Mengenai wacana pembangunan tapak sumur di sekitar sawahnya, dia belum begitu ambil pusing. Sebab saat ini baru masuk tahap sosialisasi.
"Kemarin memang sempat ada pengumuman di rumah Kamituwo, tapi sepertinya masih butuh waktu untuk mulai pengeboran," pungkasnya. (rul/moha)