Pedagang Keluhkan Naiknya Harga Ikan di Pasaran
Jumat, 11 September 2015 07:00 WIBOleh Khoirul Anam
Oleh Khoirul Anam
Kota – Pedagang ikan di sejumlah pasar tradisional di Bojonegoro mengeluhkan naiknya harga ikan air tawar dan ikan laut sejak sepekan terakhir ini. Kenaikan harga ikan terjadi sejak dari pemasok ikan di daerah Tuban dan Lamongan.
Menurut Ismiati, pedagang ikan di Pasar Campurejo, harga ikan air tawar dan ikan laut di pasaran terus merambat naik. Ia menyebutkan, harga ikan bandeng yang semula Rp40.000 per kilogram kini melejit menjadi Rp50.000 per kilogram. Begitu pula harga ikan laut seperti ikan kakap yang semula Rp40.000/kg kini naik menjadi Rp50.000/kg.
Sebelumnya saat harga daging sapi dan daging ayam melambung, masyarakat banyak beralih membeli dan mengonsumsi ikan air tawar dan ikan laut. Sebab, harga daging sapi saat ini menyentuh Rp97.000 per kilogram dan daging ayam menyentuh Rp25.000/kg. Namun, naiknya harga ikan air tawar dan ikan laut ini membuat masyarakat berpikir ulang.
Pedagang ikan lainnya di Pasar Banjarjo, Kholifah, mengungkapkan, sebagian besar ikan yang dijual di pasaran Bojonegoro ini berasal dari para nelayan di Tuban dan Lamongan. Ikan yang dikirim dari Tuban di antaranya jenis kakap, cumi-cumi, layur, dan tongkol.
“Beberapa jenis ikan seperti kakap, tongkol, dan cumi-cumi itu banyak diminati masyarakat. Namun sekarang harga ikan laut itu merambat naik,” ujarnya.
Ia mengatakan, naiknya harga ikan air tawar dan ikan laut itu dipicu terjadinya musim kemarau dan juga melemahnya nilai tukar rupiah yang membuat harga barang-barang naik. “Biaya pakan ikan naik. Begitu pula biaya operasional nelayan untuk menangkap ikan membengkak. Ini yang membuat harga jual ikan di pasaran merambat naik,” ujarnya. (nam/kik)