Pihak Sekolah Telah Berusaha Lakukan Pendekatan Terhadap Firman
Selasa, 25 Oktober 2016 19:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Bojonegoro Kota - Nasib kurang beruntung yang dialami Firman Awaludin (16), siswa kelas X SMK Negeri 2 Bojonegoro, telah menjadi perhatian banyak pihak, terutama sekolah. Sebelumnya pihak sekolah mengaku telah melakukan berbagai upaya pendekatan.
Hal ini disampaikan Kepala SMK Negeri 2, Moh. Hamim, Selasa (25/10/2016) di ruang kerjanya. Menanggapi tunggakan SPP selama 5 bulan yang dialami Firman, pihaknya menegaskan bahwa tidak ada aturan yang menyebut siswa dapat dikeluarkan karena tidak bisa membayar SPP.
"Sebelumnya kami sampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan. Dalam hal ini saya hendak menyampaikan bahwa berbagai langkah pendekatan telah dilakukan," ujar Hamim menjelaskan.
Menurutnya langkah pendekatan sangat penting guna memperoleh solusi terbaik dalam menangani berbagai masalah siswa. Sebab itu dia juga menugaskan Bimbingan Konseling yang mempunyai skill komunikasi cukup baik.
Dengan langkah itu diharapkan para siswa tidak ragu menyampaikan keluh kesahnya. Dia menambahkan bahwa tidak hanya Firman yang mengalami ketidakberuntungan tersebut.
Untuk kelas X saja, lanjut Hamim, terdapat sekitar 27 siswa yang mengalami hal serupa. Bagi siswa-siswa tersebut tersebut beberapa kebijakan khusus juga telah diberikan. Sehingga tidak memberatkan bagi mereka.
"Misalnya mengenai pembayaran seragam sekolah telah kita gratiskan. Dan jika ada iuran kelas untuk kegiatan sekolah, ketua kelasnya kami panggil agar diberi keringanan," pungkas pria berkacamata itu. (rul)
Baca 5 Bulan Tak Bayar SPP, Pelajar Ini Terancam Putus Sekolah