Program ABC Mengajar di Desa Kacangan Kecamatan Tambakrejo
Senin, 07 November 2016 12:00 WIBOleh Deviyanti Wahyu Izati *)
*Oleh Deviyanti Wahyu Izati
SATU pengalaman tak terlupakan ketika dapat berbagi ilmu dan kebahagiaan bersama murid-murid sekolah dasar di daerah pelosok. Seperti halnya yang dilakukan Airlangga Bojonegoro Community (ABC) di MI Islamiyah Desa Kacangan Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (5/11/2016). Airlangga Bojonegoro Community berkunjung ke sekolah tersebut untuk melaksanakan program mengajar di sana.
Menempuh perjalanan cukup melelahkan. Kondisi jalan yang bergelombang, cukup terjal, dan terbilang jauh dari pusat kota, menjadikan Desa Kacangan termasuk desa terbelakang. Beralasan hal itulah ABC ingin berkunjungan ke Desa Kacangan Kecamatan Tambakrejo.
Di MI Islamiyah, ABC tak hanya mengajar saja, namun juga membuat kerajinan dari bahan-bahan bekas pakai. Bahan bekas ini diolah menjadi barang yang lebih berguna atau pun sekadar hiasan.
Pesertanya murid kelas 4 dan 5, yang berjumlah 36 anak. Mereka sangat antusias mengikuti dan menikmati serangkaian acara dari awal hingga akhir. Bahkan ada murid sampai menangis karena tak mendapat juara dalam sebuah permainan.
"Sungguh sangat berkesan, meskipun melelahkan. Jalannya jauh dan banyak rintangan yang dihadapi. Tapi semua hilang saat tahu kalau kami disambut dan ditunggu oleh mereka (murid-murid MI Islamiyah). Dan, mereka sangat senang karena kehadiran kami di sana meskipun hanya sebentar," ungkap Afifah, selaku Ketua Pelaksana ABC Mengajar.
Menjadi mahasiswa yang berasal dari kota kecil dan termasuk pedesaan justru membuat ABC ingin menjadikan potensi Bojonegoro lebih baik lagi dalam segala aspek. Ke depan, ABC ingin lebih banyak berkontribusi untuk memajukan Bojonegoro yang lebih Matoh.
"Senang juga bisa bermanfaat bagi sesama, karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain minimal orang-orang yang ada di sekitar kita. Semoga acara seperti ini bisa berlangsung terus sampai nanti untuk memajukan kota tercinta Bojonegoro," harapnya. (*/tap)
*) Penulis adalah mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga asal Bojonegoro