Dengan Selawat, Anak Muda Harus Bisa Kuasai Jagat
Senin, 05 Desember 2016 09:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Tuban - Ratusan warga Desa Sokosari Kecamatan Soko Kabupaten Tuban memadati pelataran Masjid Baiturrohim, Minggu (5/12/2016) malam. Mereka larut dalam kekhusyukan selawat bersama mencurahkan kecintaan kepada Rasulullah Muhammad SAW.
Sekira pukul 20.00 WIB, majelis yang dihadiri oleh mayoritas anak-anak muda se-Kecamatan Soko tersebut memang mampu menyita perhatian para pengguna jalan. Satu demi satu nada selawat dengan irama lagu yang sudah tidak asing dilantunkan. Bersamaan itu, teriakan histeris juga kadang mewarnai majelis tersebut.
Malam itu menghadirkan grup selawat asal Bojonegoro, Fatihah Indonesia. Lantunan selawat pun menggema. Diawali lantunan syair yang berisi luapan kecintaan kepada Nabi, Ya Rasulullah, disusul Ya Rahman, Turi Putih, hingga syair luapan cinta tanah air, Yahlal Wathon.
Dua dari ratusan penonton yang hadir, Ina (19) dan Sati (18), tampak tidak bisa menahan diri. Mereka larut dalam kumandang selawat. Dengan sedikit berteriak mereka mantap mengikuti lantunan sang vokalis Fatihah Indonesia, Ridwan Asyfi, alumnus Pondok Langitan Tuban.
"Kami senang sekali mengikuti acara selawatan ini, rasanya hati tentram dan semakin mencintai Nabi. Apalagi bisa bertemu dengan Ridwan Asyfi, idola kami, rasanya betah sampai pagi," kata Sati diikuti anggukan temannya, Ina.
Rupanya Sati dan Ina ini adalah dua dari ratusan banyak pecinta salawat sekaligus penggemar mantan artis cilik, Ridwan Asyfi, murid KH Abdullah Faqih.
Secara terpisah, Ridwan Asyfi menuturkan, selawat merupakan kunci agar kelak mendapatkan safaat dari Rasulullah Muhammad SAW. Ia mengajak kepada seluruh penonton yang hadir untuk terus memperbanyak selawat.
"Anak muda harus kuasai jagat dengan selawat, agar hidup semakin bermanfaat dan kelak mendapat safaat," ajaknya disambut meriah tepukan dan histeris para penggemarnya.
Acara pagelaran berselawat bersama tersebut merupakan rangkaian pra-Konferensi Anak Cabang (Konferancab) IPNU-IPPNU Kecamatan Soko ke-VI. Acara dibuka dengan gebyar selawat bersama Ridwan Asyfi dan grup selawat Fatihah Indonesia.
Selawatan bersama ini untuk menumbuhkan gairah kecintaan kepada Rasulullah dan menambah hangat kultur persaudaraan antar sesama peserta Konferancab.
"Karena di sini seluruhnya suka selawatan, dan kebetulan banyak penggemar Ridwan Asyfi juga," ujar salah seorang panitia yang juga larut dalam lantunan selawat itu. (lyn/kik)