Semarak Lomba Mading 2016 Digelar di SMP Negeri 1 Gayam
Kamis, 15 Desember 2016 19:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Gayam – Semarak lomba mading 2016 digelar di SMP Negeri 1 Gayam tadi pagi, Kamis (15/12/2016). Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program belajar energi migas dan lomba mading yang diselenggarakan oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan Yayasan Kampung Ilmu Bojonegoro (YKIB).
Semarak lomba mading 2016 ini diikuti oleh tujuh sekolah yakni SMK Negeri 5 Bojonegoro, SMP Negeri 1 Gayam, SD Negeri Mojodelik 2, SD Negeri Leran IV, SMP Negeri 1 Kalitidu, SMK Negeri Purwosari, dan SMA Islam Nurul Ulum Gayam. Acara dibuka oleh Camat Gayam, Hartono, serta Kepala SMP Negeri 1 Gayam, Wahyudi, dan External Affairs Manager EMCL, Dave A Seta.
Berbagai penampilan menyemarakkan puncak lomba mading tersebut. SMK Negeri 5 Bojonegoro misalnya menampilkan tari tengul yang dibawakan oleh empat siswi. Mereka berdandan seperti boneka tengul dan menarikan tarian khas gerakan tengul. Musik yang rancak mengiringi tarian tengul tersebut. Selain itu, SMA Islam Nurul Ulum Gayam juga menyajikan tarian sekar sari yang dibawakan oleh dua siswi. SMP Negeri 1 Gayam juga menyajikan tarian merak, membaca puisi, dan juga menyanyi. SD Negeri Mojodelik menampilkan dai cilik. Sementara, anak-anak Yayasan Kampung Ilmu Bojonegoro menampilkan tari rampak yang dibawakan oleh enam anak.
Camat Gayam, Hartono, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan semarak lomba mading 2016 tersebut. Ia menilai lomba mading dan berbagai penampilan yang ditampilkan dalam semarak lomba mading 2016 tersebut bisa meningkatkan kemampuan dan prestasi siswa di sekolah.
“Saya bangga dengan karya dan prestasi yang diraih oleh anak-anak dalam lomba mading ini. Ke depan, kegiatan ini harus dilanjutkan dan bisa mengangkat berbagai potensi para siswa di sekolah,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala SMP Negeri 1 Gayam, Wahyudi, merasa sangat senang karena kegiatan semarak lomba mading 2016 dipusatkan di SMP Negeri 1 Gayam. “Kegiatan semarak lomba mading 2016 ini menjadi kebanggaan kita bersama. Kegiatan ini bisa menjadi pemicu agar siswa semakin giat berkarya dan membuat prestasi,” ujarnya.
Sementara, External Affairs Manager EMCL, Dave A Seta, mengatakan, semarak lomba mading 2016 merupakan kelanjutan dan puncak dari kegiatan belajar energi migas dan lomba mading. Kegiatan belajar energi migas telah diselenggarakan sejak Oktober hingga Desember 2016 di tujuh sekolah.
“Kegiatan ini merupakan salah satu dari tiga pilar program kemasyarakatan EMCL yakni bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi,” ujarnya.
Di ujung acara akhirnya diumumkan pemenang lomba mading 2016. Terpilih sebagai juara satu lomba mading 2016 yakni SMP Negeri 1 Gayam, juara dua diraih oleh SMK Negeri 5 Bojonegoro, juara tiga diraih oleh SD Negeri Mojodelik 2. Sementara, juara harapan satu diraih oleh SMA Islam Nurul Ulum Gayam dan juara harapan dua diraih oleh SD Negeri Leran IV.
Tim juri lomba mading menilai mading yang dibuat oleh sekolah berdasarkan empat kriteria. Yakni, topik atau tema yang diangkat, tampilan, pesan atau isi mading, serta kreatifitas. Berdasarkan penilaian tersebut, SMP Negeri 1 Gayam memperoleh skor penilaian tertinggi. (her/kik)