Kurnia Nur Fadilah, Pembuat Nugget di Dander
Jebolan Akbid, Tapi Malah Sukses Merintis Usaha Nugget
Selasa, 20 Desember 2016 17:00 WIBOleh Rischa Novian Indriyani
Oleh Rischa Novian Indriyani
BERBEKAL pengalaman mengikuti pelatihan di desanya, kini perempuan muda asal Desa Mojoranu Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro ini ketagihan berwirausaha.
Sebut saja namanya, Kurnia Nur Fadilah (25), yang kini mulai merintis usaha nugget sejak Juli 2016. Perempuan muda asli Mojoranu ini sebenarnya jebolan Akademi Kebidanan tahun 2012 dan pernah magang di Puskesmas Ngumpakdalem, namun malah tertarik berwirausaha di rumah.
Semua itu berawal dari pelatihan membuat bakso, nugget, dan abon di Balai Desa Mojoranu, beberapa waktu lalu. Saat itu dia ikuti pelatihan dengan serius dan langsung mempraktikkan di rumah.
"Setelah saya praktikkan di rumah dan jadi, akhirnya iseng-iseng saya posting hasil nugget saya di facebook. Setelah itu kok ada yang pesan dan semakin hari semakin bertambah banyak," ungkap Kurnia saat ditemui beritabojonegoro.com di kediamannya, Selasa (20/12/2016).
Nugget buatannya ada dua jenis, yaitu nugget ayam dan tahu. Kemasannya juga dua jenis, masng-masing kemasan 500 gram dan 250 gram. Kurnia mengaku, pemasarannya pun masih sampai sekitaran Jawa Timur dan Jawa Tengah. Karena dia juga memperkenalkan produk ini lewat media sosial online seperti facebook, instagram dan lainnya.
"Banyak juga reseller yang ambil di saya, dan customer pun juga sudah banyak yang percaya arena produk saya tanpa menggunakan vetsin, tanpa pengawet, dan tanpa bahan berbahaya. Disamping itu juga sudah terdaftar di BPOM," tuturnya bersemangat.
Kurnia mengaku senang karena pekerjaannya dapat dilakukan santai di rumah. Bisa dikerjakan sambil menyelesaikan pekerjaan rumah lainnya. Sudah begitu dapat uang pula. Hasil usahanya ini terhitung beromzet lumayan.
"Kalau dirata-rata bisa sampai empat juta rupiah per bulan. Semoga saja berkembang dan bisa merekrut karyawan agar dapat bermanfaat untuk warga sekitar," harapnya. (rni/tap)