Hingga November 2016, 504 Warga Bojonegoro Terjangkit DBD
Jumat, 23 Desember 2016 09:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro Kota - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro mendata hingga bulan November 2016 tercatat total warga yang terkena penyakit demam berdarah dengue (DBD) sebanyak 504 orang.
"Hingga kini DBD di Bojonegoro masih dibilang cukup tinggi. Sebab tiap tahun warga yang terserang penyakit DBD terus bertambah,” ujar Kasi Pemberantasan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Dr Whenny Dyah Prajanti, saat ditemui di kantor Dinkes Bojonegoro, Jumat (23/12/2016).
Ia menyebutkan, di Kabupaten Bojonegoro jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) pada 2016 meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada 2015 tercatat ada 515 pasien, sedangkan 2016 sampai bulan November sebanyak 504 penderita DBD. "Dan data ini belum final," ujar dr Whenny.
Whenny mengatakan penyebab meningkatnya pasien penderita DBD diduga karena perubahan iklim dan kebersihan lingkungan. "Selain itu, masyarakat masih belum disiplin menjalankan 3M plus yang telah dianjurkan Dinas Kesehatan," kata dia.
Yang dimaksud 3M plus adalah menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular demam berdarah.
Whenny menambahkan tahun lalu penderita DBD yang meninggal ada 7 orang dari total penderita 515. Sementara tahun ini sudah 18 orang meninggal karena sakit DBD. (mol/kik)