Anak - Anak di Kelurahan Ngrowo Mengisi Liburan dengan Simak Dongeng Lingkungan
Jumat, 23 Desember 2016 17:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Bojonegoro Kota - Saat ini anak-anak sudah masuk liburan sekolah selama kurang lebih dua minggu. Berbeda dengan anak seusia mereka yang melancong ke tempat wisata ataupun ke luar daerah, anak-anak Kelurahan Ngrowo dan Panti Muhammadiyah ini justru mengisinya dengan mendengarkan dongeng tentang pentingnya menjaga lingkungan dari Kak Budi. Kegiatan mendongeng ini dilaksanakan di Gang Bader Kelurahan Ngrowo Kabupaten Bojonegoro, Jumat (23/12/2016) pagi pukul 09.00 WIB.
Penggagas acara ini, Agung Ridwan, menyebutkan bahwa dia ingin terus memberikan motivasi kepada anak-anak termasuk salah satunya dengan acara ini. Agung Ridwan sendiri merupakan salah satu relawan kegiatan sosial di Bojonegoro. Dirinya memiliki beberapa program yang dikhususkan untuk anak-anak di sekitarnya, seperti les bayar dengan sampah, meminjam buku dengan bayar sampah dan sekolah emperan.
"Nah, ini mumpung anak-nak libur, jadi saya meminta Kak Budi untuk mengisinya dengan kelas mendongeng, dan Kak Budi ternyata menyetujuinya," ujar mahasiswa IKIP PGRI Bojonegoro tersebut.
Pada saat acara, anak-anak sangat gembira menyimak pertunjukkan Kak Budi dengan bonekanya yang bernama Dido. Kak Budi menggunakan dan membuat mimik wajah serta suaranya sehingga menarik perhatian anak-anak. Bahkan ada yang ketakutan sampai ngompol di celana.
"Tadi ada anak yang ngompol, mungkin takut dengan Kak Budi," kata Agung tertawa.
Kak Budi sendiri menuturkan bahwa dia memang memiliki agenda setiap bulan untuk mendongeng di berbeda tempat. Untuk kegiatan mendongeng di Ngrowo ini, dia mengambil tema tentang pentingnya menjaga lingkungan. "Melalui dongeng, pesan-pesan itu akan mudah ditangkap oleh anak-anak. Sehingga mereka tidak merasa digurui," kata Kak Budi.
Untuk dongeng kali ini, kata Kak Budi, tokoh utamanya adalah Ani yang mengajak anak-anak agar gemar menjaga bumi dengan menanam pohon dan membuang sampah pada tempatnya. Dia berharap, anak-anak itu mampu menjadi generasi penerus yang sadar dengan lingkungannya. Sehingga bisa ikut menjaga meskipun dengan hal-hal kecil yang dilakukannya. (ver/moha)