Jelang Idul Adha, Warga Borong Wadah Bakaran Sate
Jumat, 18 September 2015 09:00 WIBOleh Ahmad Bukhori
Oleh Ahmad Bukhori
Kapas - Sudah jadi kebiasaan pesta sate sering dilakukan oleh sebagian besar masyarakat setiap Hari Raya Idul Adha. Mereka biasa menyate daging hewan kurban yang didapatkan dari panitia kurban di masjid - masjid dan lembaga setempat. Sebab itu, menjelang hari raya kurban kini sejumlah warga mulai berburu peralatan menyate di pasar.
Seperti yang dilakukan Sri Kanah, warga asal Desa Sobontoro Kecamatan Balen ini tengah membeli wadah pembakar sate di Pasar Kapas. Wadah pembakar sate itu, kata dia, akan digunakan saat Hari Raya Kurban tiba. "Buat nyate besok saat Hari Raya Kurban" terangnya saat ditemui beritaBojonegoro.com, Jumat (18/09).
Sementara itu, ramainya pembeli yang berburu peralatan menyate membuat sejumlah penjual peralatan sate di Pasar Kapas kini merauk keuntungan yang lebih. Seperti yang dialami oleh Muhsin Mubarok, penjual peralatan dapur di Pasar Kapas ini mengaku kini wadah bakaran sate laris manis diburu warga. Setiap hari ada sekitar 3 sampai 5 pembeli dan kadang lebih.
“Besok bakal laris lagi saat mendekati hari raya" terangnya.
Penjual asal Desa Kabunan Kecamatan Balen ini menambahkan, wadah bakaran sate itu dibanderol dengan harga Rp15. 000 per biji. Kini kata dia sudah ada 20 biji lebih yang terjual. Ia memperkirakan, penjualan bakaran sate tahun ini akan lebih banyak dibandingkan dengan sebelumnya.
“Kalau tahun kemarin saat Hari Raya Kurban terjual 2 kodi, sedangkan saat ini sudah ada 1 kodi yang terjual, sampai masuk hari raya nanti mungkin bisa terjual 2 kodi lebih,” pungkasnya. (ori/kik)