Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) IPNU-IPPNU Kapas
Pelajar NU Harus Menjadi Inspirasi Berbuat Baik di Tengah Masyarakat
Minggu, 25 Desember 2016 12:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Kapas – Para generasi muda ormas Nahdlatul Ulama yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Kapas menggelar Makesta (Masa Kesetiaan Anggota) selama tiga hari, Jumat-Minggu (23-25) di Ponpes Al-Ubaidillah Sambiroto Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro.
Ketua Pimpinan Anak Cabang IPNU Kapas, Imron Nastir S, mengatakan Makesta ini merupakan langkah awal pengkaderan di NU. Seorang warga NU normalnya mengawali dari IPNU (untuk laki-laki) dan IPPNU (untuk perempuan) hingga kemudian masuk di jenjang lanjutan, seperti Anshor, Lesbumi, Fatayat atau Muslimat. “Yang terlibat di Makesta ini adalah para pelajar SMP-SMA, sebagian mahasiswa. Mereka mulai masuk mengenal dan bersama bergerak di NU mulai saat ini,” katanya menjelaskan kepada beritabojonegoro.com (BBC), Minggu (25/12/2016).
Kegiatan ini diisi dengan serangkaian agenda seperti membedah materi-materi keNUan seperti Aswaja, pengantar berorganisasi, motivasi kepempinan, cinta tanah air atau bela negara, budaya baca tulis kaum pelajar, seni Islami, dan sebagaianya. “Kami mengundang para alumni NU untuk menjelaskan materi-materi itu. Mereka berbagi pengalaman tentang bagaimana menjadi NU, agar menginspirasi generasi yang baru masuk ini,” terang Imron.
Imron melanjutkan, bukan hanya dari alumni saja, pihak luar pun didatangkan, untuk memantapkan posisi IPNU-IPPNU sebagai organisasi yang legal dan diterima masyarakat serta bisa berkontribusi untuk kebaikan. Misalnya, Sabtu kemarin, didatangkan dari Kepolisian dari Polsek Kapas untuk berdialog seputar peran palajar NU dalam mencegah gerakan radikal dan terorisme. Kapolsek Kapas AKP Ngatimin datang langsung menyapa para peserta Makesta IPNU-IPPNU.
“Pak Ngatimin bicara tentang peran kita menjaga kamtibmas, bahwa kita ini kan kaum pelajar ya harus bisa menjadi contoh, apalagi kita membawa bendera Islam atau NU, ya harus bersikap baik sebagai muslim maupun warga negara Indonesia,” terang Imron.
Peserta Makesta sejumlah sekitar 25 pelajar baik tingkat SMP maupun SMA atau mahasiswa. Mereka datang dari perwakilan IPNU-IPPNU tiap-tiap desa di Kecamatan Kapas. Acara berakhir siang hari ini. (her/moha)