Workshop Mengelola Media AJI Bojoonegoro 2016
Begini Cara Media Massa Menarik Pengiklan
Selasa, 27 Desember 2016 15:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Bojonegoro – Pemasukan dari iklan menjadi bagian penting untuk keberlangsungan media massa, baik cetak, tv, radio maupun online. Setiap media massa memiliki cara beragam untuk menarik pengiklan. Hal itulah yang disampaikan oleh General Manajer Jawa Pos Radar Bojonegoro Ahmad Taufik saat menjadi pembicara di Workshop Mengelola Media oleh AJI Bojonegoro hari ini, Selasa (27/12/2016) di Agro Guna, Desa Tikusan Kecamatan Kapas.
Acara didukung oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) ini berlangsung selama dua jam, dari pukul 12.00 hingga 14.00 WIB.
Dalam paparannya, Ahmad Taufiq mengatakan ada tiga cara yang bisa dilakukan media massa untuk menarik iklan. Ketiganya tersebut adalah yang paling umum dilakukan oleh setiap media massa di Indonesia.
“Tiga hal penting itu yakni momentum, pertemanan dan konten," kata Ahmad Taufiq penuh yakin.
Para pengelola media, kata Taufiq harus memetakan waktu-waktu tertentu agar bisa menarik iklan. Misalnya saja pada Hari Jadi Bojonegoro yang digelar setiap tahun oleh Pemkab. HJB adalah momentum. Pada menjelang pelaksanaannya, banyak pihak yang bisa ditawari iklan. "Karena pengiklan ini juga memiliki kepentingan, dalam hal ini untuk ikut mengucapkan HJB," terangnya.
Selain mengandalkan momen, bisa juga mengandalkan pertemanan. Pada poin ini, relasi memang sangat berpengaruh. Semakin banyak relasi, akan berdampak pada jumlah iklan yang masuk.
"Tetapi yang paling penting dari semuanya adalah Konten. Bagaimana konten kita mampu untuk menarik iklan untuk masuk," kata Ahmad Taufiq.
Mantan ketua cabang PMII Bojonegoro ini melanjutkan, bahkan Pers Mahasiswa, bisa berperan berkaitan dengan konten ini. Selama konten kita menarik perhatian luas maka pasti berpotensi menghasilkan iklan. Oleh karena itu, Taufiq menyarankan para pers mahasiswa untuk membuat konten yang menarik. Taufiq menyontohkan salah satu radio di Bojonegoro yang identik dengan satu orang. Melalui satu orang, karena kontennya menarik, dia mampu menarik pasar dan tentu saja menghasilkan banyak iklan yang bisa mendongkrak pendapatan.
"Menghasilkan konten yang bisa diterima publik. Saya yakin produk bisa diterima publik luas maka Iklan juga akan datang," sambungnya. (ver/moha)