Jembatan Bambu Bengawan Solo
Petugas Penyeberangan Jembatan Bambu Bisa Dapat Rp 1 Juta dalam Sehari
Minggu, 28 Mei 2017 21:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Bojonegoro Kota - Penghasilan yang didapatkan para petugas jaga di jembatan penyeberangan bambu saat musim kemarau terbilang cukup lumayan. Seperti pengakuan dari para penjaga di kawasan penyeberangan desa trucuk Kecamatan Trucuk menuju kawasan kota, dalam sehari, satu shift yang terdiri dari empat orang bisa memperoleh penghasilan kurang lebih satu juta rupiah.
Pendapatan tersebut dihasilkan dari aktivitas Penyebrangan warga atau dalam bahasa lokal disebut "nyesek". Setiap Kendaraan yang menyeberang atau menggunakan jasa jembatan bambu tersebut akan dikenakan tarif Rp1.000 sekali lewat.
"Kalau pulang pergi ya Rp 2.000, biasanya ada yang bayar pas pulang tapi ya warga sekitar sini," kata Sali salah satu penjaga Minggu (28/05/2017).
Pendapatan tersebut belum bisa dikatakan terlalu menguntungkan, pasalnya biaya pembuatan jembatan juga mencapai 8 juta rupiah. Selain itu lamanya jembatan itu bisa terus digunakan juga tidak bisa diprediksi karena tergantung lama musim kemarau.
Seperti diketahui jembatan dari bambu yang dibangun melintang diatas sungai Bengawan solo itu memiliki panjang kurang lebih 100 meter dengan lebar 130 cm. Para penambang perahu penyeberangan bergotongroyong dan swadaya untuk membangun jembatan saat musim kemarau, karena debit air sungai Bengawan solo yang menurun.
Sali mengatakan, dari pengalaman sebelumnya saat jembatan baru beroperasi beberapa hari air Bengawan solo kadang tiba - tiba pasang atau naik kembali. Jika tidak dibongkar segera, maka jembatan tersebut bisa hanyut terbawa arus dan otomatis menimbulkan kerugian.
“Kejadian seperti itu sudah sering kita alami, seperti tahun lalu gak ada kemarau," ujarnya.
Dia menambahkan saat bulan puasa seperti saat ini, para penyeberang cenderung sepi, karena sekolah dan aktivitas kantor banyak yang libur. Berbeda dengan hari biasa ramai masyarakat beraktivitas dan melewati penyeberangan tersebut. (pin/moha)