News Ticker
  • Kecelakaan Beruntun di Padangan, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tinggal Sebatang Kara, Seorang Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Rumahnya
  • Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Pj Bupati Bojonegoro Launching Program ‘Paman Sehati’
  • Pertemuan Rutin PKK, DWP, dan Perwosi se-Bakorwil II Bojonegoro Digelar di Bojonegoro
  • Buka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
Menapaki Jejak Kepahlawanan Lettu Soejitno

Menapaki Jejak Kepahlawanan Lettu Soejitno

*Oleh Vera Astanti

Kota - Seperti yang kita ketahui, ada sebuah patung lelaki yang berdiri tegak di tengah Alun- Alun Kota Bojonegoro. Patung lelaki yang bernama Lettu Soejitno berdiri tegap memegang senjata ini merupakan bentuk penghargaan atas perjuangannya dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Lettu Soejitno salah satu pejuang yang gugur saat melawan Belanda pada tahun 1949. Monumen ini pertama kali dibangun tahun 1974 berbahan kuningan. Dan diresmikan oleh Pangdam VIII Brawijaya Wijoyo pada 3 Februari 1975.

Nama lengkap Lettu Soejitno adalah R.M Soejitno Koesoemobroto putra dari R.M.A.A Koesumobroto Bupati Tuban (1927-1944). Lelaki ini lahir di Tuban, 4 November 1925. Kemudian setelah lulus dari SMP Tuban melanjutkan pendidikan Syodanco (Perwira PETA) di Bogor. PETA adalah sekolah militer yang didirikan oleh tentara Jepang tahun 1943.

Setelah Indonesia merdeka, PETA dibubarkan dan dibentuklah Badan Keamanan Rakyat (BKR) berganti menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), berganti lagi menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) hingga akhirnya berganti lagi menjadi Tentara Nasional Indonesia.

Lettu Soejitno ditempatkan di Batalyon Suharto Resimen 30 Divisi V Tuban. Namun pada awal tahun 1948, Lettu Soejitno dipindah kesatuan ke Batalyon 16 Brigade Ronggolawe dengan pangkat Letnan satu dengan Jabatan sebagai Perwira Operasi.

Beberapa kali Lettu Soejiyno ditugaskan di Front pertempuran Surabaya beserta anak buahnya untuk menghadapi NICA/ Belanda/ Gurkha. Bahkan saat meletusnya pemberontakan PKI Muso di Madiun pada 19 September 1948, Lettu Soejitno melakukan operasi penghancuran terhadap pemberontakan PKI Muso, tidak hanya di Karisidenan Bojonegoro, tetapi juga di Kabupaten Blora (Cepu) dan sekitarnya.

Sedangkan pada 19 Desember 1949, tentara Belanda mendarat di Gelendeng, dengan siasat Lettu Soejitno, satuan TNI bersama satuan C.PM, Brimob, satuan TRIP serta satuan pelajar lainnya mampu mengungkung Belanda dalam ruang lingkup sebatas Desa Gelendeng Kecamatan Bojonegoro selama 7 hari.

Daerah Temayang diduga menjadi pusat pasukan gerilya Tentara Indonesia. Karena pada kenyataan bahwa Temayang menjadi pusat pemerintahan sipil maupun Republik Indoenesia. Pada saat itu Lettu Soejitno selaku komando perlawanan di Temayang sehingga pertempuran itu disebut dengan Palagan Temayang.

Belanda memperkuat kedudukannya di Dukuh Gelendeng Desa Campurjo Bojonegoro, tentara di bawah pimpinan Lettu Soejitno selalu melakukan serangan ke tentara Belanda siang maupun malam hari. Namun pada 15 Januari 1949 sekitar pukul 16.00, satuan tentara Belanda bergerak menuju barat untuk memasuki Kota Bojonegoro. Di bawah komando Lettu Soejitno, semua kekuatan pasukan dipusatkan untuk menghadang dan melakukan perlawanan secara gigih dengan mengambil garis pertahanan di dekat jembatan Kaliketek (sekitar Tugu Tentara Genie Pelajar Desa Banjarjo). Sayangnya pada akhir pertempuran tersebut Lettu Soejino dan beberapa anak buahnya gugur.

Sehingga hari selanjutnya yaitu 16 Desember 1949 tentara Belanda memasuki Kota Bojonegoro tanpa ada perlawanan dikarenakan satuan TNI berikut satuan lainnya telah mengalihkan posisi di selatan dan utara Kota Bojonegoro untuk melanjutkan perlawanan dalam rangka perang gerilya.

Lettu Soejitno dikenal sebagai orang yang pendiam dan cukup berwibawa. Sifat keperwiraannya mulai nampak terutama saat memimpin pasukan. Lettu Soejino juga termasuk orang yang berani dan cerdas, berani mengambil segala resiko dan cerdas saat menentukan taktik untuk melawan musuh.

Lettu Soejitno gugur berusia 24 tahun dan belum menikah. Jadi tidak memiliki keturunan. Lettu Sojitno gugur sebagai kusuma bangsa di Desa Mulyoagung tanggal 15 Januari 1949.

Sumber referensi buku Sejarah Kabupaten Bojonegoro

Sumber foto www.novawijaya.com

 

Iklan Sesarengan mBangun Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1714136390.2691 at start, 1714136390.4406 at end, 0.17144918441772 sec elapsed