News Ticker
  • 16 November dalam Sejarah
  • Runergy, Begini Cara Mengenal Industri Migas di Bojonegoro dengan Berlari
  • Jatuh ke Jurang dan Motor Terbakar, Pemotor di Temayang, Bojonegoro Meninggal
  • Ladang Ekonomi Baru Terbentang di Wonocolo, Ribuan Pohon Alpukat Berbuah
  • Gubernur Khofifah Beberkan Faktor Pendukung Ekonomi di Jatim Tumbuh Melesat
  • Fraksi PKB DPRD Bojonegoro Gelar Tasyakuran dan Khotmil Qur’an atas Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional
  • Kecoa Masuk Telinga? Begini Cara Mengatasinya
  • Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark
  • Komite Nasional Geopark Indonesia Verifikasi Sejumlah Geosite di Bojonegoro
  • 15 November dalam Sejarah
  • Program Cek Kesehatan Gratis di Bojonegoro Sudah Disambut 500 Ribu Warga
  • Delegasi Enam Negara Peserta ASMOPSS 2025 Rasakan Keseruan Permainan Tradisional Indonesia di Bojonegoro
  • Harga Emas Hari Ini, Jumat, 14 Nov 2025
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Jumat, 14 November 2025
  • 14 November dalam Sejarah
  • Satu-satunya di Indonesia, Bojonegoro Angkat Tema ‘Petroleum System Paling Dangkal’
  • Komite Nasional Geopark Indonesia Verifikasi Sejumlah Geosite di Bojonegoro
  • Tabrakan Motor vs Hilux Pikap di Gayam, Bojonegoro, Satu Orang Meninggal Satu Orang Luka-Luka
  • Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Harga Emas Hari Ini, 13 Nov 2025
  • Kemenkumham Jatim Laksanakan Audit PMPJ di Bojonegoro dan Tuban
  • Praktisi Hukum Peringatkan Dugaan Intervensi ASN dalam Program BKKD Bojonegoro 2025
  • Sungai Soko Meluap Dihantam Hujan Deras, Jalan dan TPT Jembatan Rusak
  • Pemprov Jatim Pastikan Program Prioritas Tetap Berjalan Meski Dana Transfer Berkurang
  • Kafe di Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp150 Juta
Kakek yang Tinggal di Tengah Hutan Bojonegoro Ini Menangis Haru saat Dapat Bantuan Listrik

Kakek yang Tinggal di Tengah Hutan Bojonegoro Ini Menangis Haru saat Dapat Bantuan Listrik

Bojonegoro - Mbah Pasrum (79) warga Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, yang sejak puluhan tahun lalu memilih tinggal di tengah hutan yang jauh dari pemukiman penduduk, pada Selasa (09/03/2021), menangis haru saat mendapat bantuan lampu listrik tenaga surya (solar cell) untuk penerangan rumahnya.
 
 
Mulai saat ini, kalau malam hari mbah Pasrum tak lagi harus menyalakan lampu teplok untuk menerangi rumahnya, karena lampu listrik tenaga surya di rumahnya telah terpasang dan berfungsi dengan baik.
 
Bantuan tersebut diberikan oleh Iptu Jadmiko SH, Kapolsek Temayang, Polres Bojonegoro, yang membaca kisah mbah Pasrum melalui media ini beberapa waktu lalu, dan mengetahui salah satu harapan atau keinginan mbah Pasrum adalah agar ada orang yang bisa membantu sarana listrik untuk penerangan rumahnya saat malam hari.
 
 
 

Mbah Pasrum, warga Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, saat menyalakan lampu penerangan di rumahnya. (foro: dan/beritabojonegoro)

 
Kedatangan rombongan Polsek Temayang bersama Perangkat Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang tersebut sempat mengagetkan mbah Pasrum dan istrinya, karena seumur hidupnya baru kali ini didatangi Kapolsek.
 
"Seperti mimpi nak, seumur hidup baru kali ini didatangi  Pak Kapolsek," tutur mbah Pasrum kepada awak media ini dalam Bahasa Jawa.
 
Dirinya lebih tidak menyangka lagi ketika kedatangan Kapolsek bersama jajarannya tersebut ternyata untuk memberikan bantuan listrik untuk penerangan di rumahnya.
 
"Terimakasih atas bantuan yang diberikan pak Kapolsek beserta jajaran Pemerintah Kedungsumber. Sampai-sampai tidak bisa bicara saya. Keinginan saya sudah terkabul nak, kalau malam hari sudah ada lampu penerangan di sini." tutur mbah Pasrum dengan rasa haru.
 
 
Sementara itu, Kapolsek Temayang, Iptu Jadmiko, menjelaskan bahwa kedatangannya bersama tiga pilar, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Kepala Desa Kedungsumber tersebut untuk memberikan bantuan sosial kepada mbah Pasrum beserta istrinya, berupa paket sembako dan lampu tenaga surya (solar cell).
 
Menurutnya, bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian kepada Mbah Pasrum yang sudah sejak 50 tahun lamanya tinggal di tengah hutan tanpa adanya lampu penerang listrik.
 
"Semoga dengan adanya bantuan lampu tenaga surya (solar cell) dan sembako ini bisa sedikit membantu mbah Pasrum dan menjadikan manfaat, sehingga nantinya Mbah Pasrum bersama istri saat malam tiba sudah bisa menikmati lampu penerangan seperti warga lainnya," kata Kapolsek Temayang, Iptu Jadmiko SH.
 
 
 
 
 

Rombongan Polsek Temayang bersama Perangkat Desa Kedungsumber, saat menuju ke rumah Mbah Pasrum, untuk menyerahkan bantuan paket sembako dan listrik tenaga surya. (foro: dan/beritabojonegoro)

 
 
 
Untuk diketahui, mbah Pasrum (79) dirinya sudah tinggal di tengah hutan tersebut semenjak tahun 1967 hingga sekarang, sementara istrinya, Warni (60), baru ikut tinggal di hutan tersebut setelah menikah dengan dirinya, sekitar tahun 1980.
 
Mbah Pasrum sebetulnya mempunyai rumah tempat tinggal yang lebih layak, yang berada di Dusun Tretes, Desa Kedungseumber, Kecamatan Temayang, yang merupakan rumah orang tuanya, yang saat ini ditinggali ibunya, namun dirinya bersama istrinya lebih memilih tidak tinggal di pemukiman yang banyak penduduknya, dan memilih tinggal di tengah hutan, karena ingin mencari ketenangan dan kenyamanan.
 
Di tengah hutan tersebut pasangan suami istri ini tinggal di rumah yang terbuat dari kayu dengan atap genting dan beralaskan tanah. Tak ada listrik, sehingga kalau malam hari, Mbah Pasrum, bersama istrinya hari hanya menggunakan lampu teplok atau lampu dari minyak tanah, untuk penerangan.
 
 
 
Tidak ada televisi dan barang-barang elektronik lainnya, karena memang tidak aliran listrik di kawasan hutan tersebut. Hanya sebuah radio yang menggunakan catu daya dari batu baterai, yang kerapkali didengarkan oleh mbah Pasrum ketika sedang bersantai.
 
Dengan ditemani dua ekor anjingnya, mbah Pasrum sehari-hari bertani di dalam kawasan hutan tersebut dan mencari ikan di Waduk Pacal. Sementara untuk kebutuhan pokok lainya seperti minyak goreng dan bumbu masak, dirinya bersama istrinya biasanya belanja di Pasar Gondang setiap sebulan atau dua bulan sekali. (dan/imm)
 
Banner Ucapan HJB Bupati dan Wabup
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Bojonegoro - Peluang Bojonegoro Geopark untuk meraih UNESCO Global Geopark (UGGp) cukup besar, karena Bojonegoro mengangkat tema petroleum system paling ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

16  November dalam Sejarah

Tahukah Anda?

16 November dalam Sejarah

16 November adalah hari ke-320 (hari ke-321 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Peristiwa
1532 - Francisco Pizarro ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Bojonegoro Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bojonegoro mencatat, harga emas dan telur ayam menjadi dua komoditas utama yang mendorong kenaikan ...

1763270651.0697 at start, 1763270651.7534 at end, 0.68374395370483 sec elapsed