News Ticker
  • Tasyakuran Panen Raya, Bupati Bojonegoro Tekankan Pentingnya Pengelolaan Lahan dan Air
  • Bupati Setyo Wahono Tegus Keras ASN Bojonegoro Bubar Sebelum Upacara Sumpah Pemuda Usai
  • Jembatan Singonegoro-Ketringan, Blora Putus Akibat Hujan Deras
  • Ibu yang Bahagia Lahirkan Anak yang Sehat
  • Pemkab Bojonegoro Matangkan Persiapan Pilkades Serentak
  • Tabrakan Motor vs Pikap di Dander, Bojonegoro, 2 Pemotor Anak Meninggal Dunia
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Selasa 28 Oktober 2025
  • 28 Oktober
  • Bupati Wahono Tekankan Sinergi dan Profesionalisme Perangkat Desa
  • Pertamina Patra Niaga Tegaskan Komitmen Penanganan Cepat Laporan Konsumen BBM
  • Kecelakaan di Kedungadem, Bojonegoro Seorang Pemotor Meninggal, Seorang Lainnya Luka-Luka
  • Pertamina Patra Niaga Pastikan Kualitas dan Keamanan Produk BBM di Wilayah Tuban
  • Dinas Damkar Bojonegoro Evakuasi Warga Dander yang Pingsan di Atas Atap Rumah
  • Pegiat Seni Deklarasi Bersama Kaliombo Desa Panjak dan Ledok Kulon Kampung Sandur
  • Pemprov Jatim Raih Penghargaan Terbaik I Nasional dalam Penyelenggaraan Penyuluhan Kehutanan
  • Pemprov Jatim dan Jateng Tandatangani 11 Perjanjian Kerja Sama Lintas Sektor
  • DPRD Bojonegoro Bahas Raperda Kawasan Tanpa Rokok, PDIP Minta Ada Pertimbangan Sosial dan Ekonomi
  • DPRD Bojonegoro Usulkan Pembangunan Rest Area Khusus Sopir Truk
  • Bondan Prakoso Tampil Memukau pada Malam Puncak BYF 2025 di GOR Utama Bojonegoro
  • Menelusuri Jejak Sejarah di Pesarean Eyang Bugadung, Asal-Usul Nama Bojonegoro
  • Menikmati Malam Ceria Bersama Keluarga di Alun-Alun Bojonegoro
  • DPRD Bojonegoro Setujui KUA-PPAS 2026, Total Belanja Daerah Capai Rp6,79 Triliun
  • Museum Rajekwesi Bojonegoro Kini Berada di Tengah Kota
  • BPKAD Jelaskan Alasan Pemkab Bojonegoro Depositokan Rp 3,6 T di Bank
Mengamalkan Nilai Pancasila Untuk Keutuhan Bangsa

Sebuah Refleksi Peringatan HUT RI ke-72

Mengamalkan Nilai Pancasila Untuk Keutuhan Bangsa

Oleh: Said Edy Wibowo*) 

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Kemerdekaan adalah hak segala bangsa di dunia dan hak itu telah diberikan para pahlawan melalui perjuangan pembebasan dari penjajahan. Kewajiban kita adalah untuk mempertahankan dan memperjuangkan cita-cita para pahlawan itu sampai pada tingkat kemakmuran dan keadilan yang merata.

Dalam upaya mengisi dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, banyak cara yang dilakukan oleh pemerintah, agar tercipta kehidupan masyarakat yang adil dan makmur. Akan tetapi, banyak juga hambatan yang dihadapinya, salah satunya adalah munculnya gerakan-gerakan separatis yang ingin melepaskan diri dari NKRI, sehingga mereka merupakan gerakan yang tidak menghargai perjuangan para pahlawan.Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk karena terdiri dari bermacam-macam suku, adat-istiadat, bahasa dan agama. Kemajemukan tersebut, di satu sisi menjadi suatu potensi kemungkinan terjadinya konflik, di sisi lain bisa menjadi unsur perekat dalam rangka membina persatuan dan kesatuan bangsa. Masalah persatuan dan kesatuan bangsa menjadi masalah utama Negara untuk mencapai kemajuan dan tujuan bangsa Indonesia. Upaya itu telah ditempuh oleh bangsa Indonesia sejak masa Pergerakan Nasional, karena pada masa itu persatuan dan kesatuan bangsa sangat diperlukan dalam menghadapi kekuasaan penjajah. Nilai persatuan dan kesatuan bangsa ini sangat penting untuk mempertahankan keutuhan bangsa agar tidak tercerai-berai.Apabila Negara kita tidak utuh, maka dapat mudah dipecah-belah sehingga mudah dihancurkan dan dikuasai bangsa lain.

Mengamalkan Nilai Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa

Nilai persatuan dan kesatuan berguna untuk memperkuat pertahanan bangsa dalam menghadapi ancaman dari dalam negeri maupun luar negeri. Nilai persatuan dan kesatuan dapat digunakan sebagai jalan untuk membina hubungan yang baik antara sesama tidak terkecuali di dalam era reformasi.Oleh karena itu, sebagai generasi penerus bangsa, kita wajib mengamalkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan itu dalam kehidupan sehari-hari, dengan jalan membina hubungan yang baik antar sesama masyarakat di sekitar lingkungan kita, dan sesama masyarakat Indonesia. Nilai kemanusiaan juga sangat penting dalam upaya mengisi dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Nilai kemanusiaan digunakan untuk memperkuat kepribadian bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan hidup dalam berbagai bidang kehidupan. Nilai kemanusian merupakan pengalaman sila kedua dalam pancasila, sehingga kita menggunakan nilai kemanusiaan dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan berarti secara langsung telah mengamalkan nilai pancasila. Kepribadian bangsa Indonesia sangat tercermin dari nilai kemanusiaan itu dapat terlihat dalam kehidupan kita sehari-hari, seperti pemberian bantuan kepada korban bencana alam, pemberian bantuan kepada fakir miskin, perhatian kepada anak-anak terlantar. Selain itu, nilai musyawarah dan mufakat sudah menjadi sifat bangsa Indonesia sejak masa lampau didalam mengambil suatu keputusan, agar dapat saling menghormati pendapat masing-masing orang, sehingga dapat terhindar dari perselisihan dan pertikaian antar sesama, baik dalam bentuk kecil maupun besar. Bahkan, hingga saat ini musyawarah dan mufakat sangat diperlukan dalam mengambil segala bentuk keputusan.Nilai kerja sama sangat dibutuhkan dalam mengisi dan mempertahankan kemerdekaan yang digunakan untuk menjalin kerja sama antar sesama golongan atau kelompok di masyarakat. Terjalinnya kerja sama yang baik di segala bidang kehidupan dapat mencerminkan eratnya hubungan masyarakat dalam mencapai cita-citanya.Hasil pembangunan di seluruh tanah air Indonesia yang kita saksikan adalah berkat adanya hubungan kerja sama antar sesama anggota masyarakat, atau terjalinnya hubungan yang baik antara pemerintah dengan rakyat dapat diwujudkan dalam pembangunan nasional yang berjalan di Indonesia.Untuk mengisi dan mempertahankan kemerdekaan, juga dibutuhkan adanya nilai untuk saling menghargai antar sesama dalam mencapai cita-cita bangsa. Selain itu, kita sebagai masyarakat Timur dengan berbagai bentuk adat-istiadat dan norma-norma dalam masing-masing masyarakat, tetap harus menghargai apa yang ditinggalkan oleh pendahulu kita, bahkan kita tetap menghargai hasil perjuangan yang diperoleh oleh para pendahulu kita.

Hasil perjuangan Para Pahlawan dapat kita nikmati dalam segala aktivitas kehidupan kita. Oleh karena itu, sebagai bangsa yang beradab, kita harus menghargai jerih payah perjuangan para pendahulu. Oleh karenanya sebagai penerus generasi bangsa kita harus betul-betul menghargai peninggalan-peninggalan para pendahulu, mengingat dan menghargai jasa-jasa dan pengorbanan yang telah dilakukannya. Nilai menghargai ini dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu dengan saling menghargai perbedaan yang dimiliki masing-masing warga Negara Indonesia. Nilai nasionalisme dahulu digunakan sebagai pendorong dalam merebut kemerdekaan Indonesia, sehingga banyak para pejuang yang mengorbankan harta dan benda untuk mencapai kemerdekaan. Untuk itu, dalam perkembangannya sampai era reformasi ini, nilai nasionalisme harus tetap ditumbuhkembangkan dalam diri setiap warga Negara Indonesia untuk berjuang mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Nilai-nilai nasionalisme dapat dikembangkan antara lain dengan kegiatan-kegiatan yang sifatnya positif dan bernilai nasionalisme. Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-72 ini adalah momentum di mana kita dapat mengenang perjuangan dan jasa-jasa para pahlawan terdahulu dalam merebut kemerdekaan. Banyak yang dapat kita lakukan untuk mengisi hari kemerdekaan RI ini, pemerintah, aparat dan masyarakat dapat bersinergi untuk menjunjung persatuan dan kesatuan. Melanjutkan perjuangan para pahlawan dalam mengisi kemerdekaan, mencintai produk dalam negeri, menjaga persatuan dan kesatuan untuk mensukseskan pembangunan nasional dengan revolusi mental disegala bidang. Rasa kebersamaan dan rasa saling toleransi dalam bermasyarakat, budayakan kembali gotong royong, isi kemerdekaan dengan kegiatan positif yang membangun rasa nasionalisme. Menjaga keamanan, perdamaian, dan rasa tanggung jawab sebagai bangsa Indonesia dan berkelakuan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dari segenap lapisan masyarakat sehingga apa yang dicita-citakan oleh pejuang kita dapat terlaksana merdeka dari penjajahan dan masyarakatnya mencapai kemakmuran yang sesungguhnya,

Dirgayahu HUT RI Ke 72 Jayalah Negeri Jayalah Bangsaku. Indonesia Kerja, Kerja, Kerja

*) Penulis adalah Guru MAN Padangan dan Pegiat Pramuka Bojonegoro

 

 

Banner Ucapan HJB Bupati dan Wabup
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) sebesar ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Ibu yang Bahagia Lahirkan Anak yang Sehat

Ibu yang Bahagia Lahirkan Anak yang Sehat

Oleh dr. George David BANYAK mitos seputar kehamilan yang masih dipercaya masyarakat hingga saat ini. Di antaranya larangan bagi ibu ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

"ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama petani di jalur pipa Lapangan Banyu Urip, terus mengembangkan pertanian berkelanjutan dan aman. Hasil panen ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

28 Oktober

Tahukah Anda?

28 Oktober

28 Oktober adalah hari ke-301 (hari ke-302 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Peristiwa
1834 - Galaksi ...

1761674511.2077 at start, 1761674511.4657 at end, 0.2579300403595 sec elapsed