Banjir Bandang Terjadi di Kecamatan Gondang, Sekar dan Ngambon
Sabtu, 06 Januari 2018 07:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro – Banjir bandang menerjang wilayah selatan Bojonegoro pada Jumat (05/01/2018) sore hingga tadi malam. Hujan deras yang terjadi pada Jumat siang kemarin mengakibakan sejumlah sungai meluap hingga menggenangi sejumlah rumah warga dan lahan pertanian di Kecamatan Gondang, Sekar dan Ngambon. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan kerugian materiil saat ini masih dalam pendataan petugas.
Informasi yang diterima awak media ini dari Kapolsek Gondang, Kompol Abu Nandir, di wilayah Kecamatan Gondang, banjir bandang terjadi di Dusun Bluru Desa Pragelan RT 008 dan di Dusun Lor Kali Desa Gondang RT 003 sampai RT 008, luapan air dari Kali Gondang menggenangi permukiman warga setinggi 30-40 sentimeter. Selain itu luapan air juga menggenangi jalan perkampungan dan lahan pertanian.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan kerugian materiil saat ini masih dalam pendataan petugas.” terang Abu nandir.
Sedangkan, di wilayah Kecamatan Sekar, sebagaimana disampaikan Kapolsek Sekar, AKP Supriyo, banjir menggenangi tiga desa yaitu Desa Bobol, Miyono dan Sekar. Sejumlah rumah warga dan lahan pertanian dilaporkan tergenang selama beberapa jam. Dalam peristiwa tersebut juga dilaporkan tidak terdapat korban jiwa.
Menurut Kapolsek banjir bandang disebabkan terjadinya hujan deras di wilayah selatan Bojonegoro selama beberapa jam. Kemudian, air dari daerah perbukitan luruh ke bawah bersama lumpur lalu masuk ke sungai. Karena sungai tidak bisa menampung limpahan air kemudian terjadi luberan banjir.
“Luapan air menggenangi rumah warga dan lahan pertanian,” jelas Kapolsek.
Sementara itu, Informasi yang diterima media ini dari Kapolsek Ngambon, AKP Supriyono, akibat luapan sungai Kali Gandong, banjir menggenangi permukiman warga, jalan kampung dan lahan pertanian milik warga Desa Ngambon Kecamatan Ngambon.
“Ada delapan rumah warga yang tergenang luapan air setinggi 50 sentimeter,” terang AKP Supriyono.
Banjir tersebut dikarenakan hujan deras di wilayah perbukitan, sedangkan kedelapan rumah warga tersebut berada sepanjang Kaligandong.
“Korban jiwa nihil, kerugian materiil nihil.”pungkas Kapolsek. (red/imm)