Dinding Rumah Waga Gondang Roboh Tertimpa TPT Yang Ambrol
Minggu, 07 Januari 2018 13:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Gondang) - Hujan deras yang terjadi di wilayah Kecamatan Gondang dan sekitarnya pada Sabtu (06/01/2018) siang hingga kemarin sore, mengakibatkan tembok penahan tanah (TPT) yang berada di Dusun Banjar Desa Senganten RT 012 RW 003 Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro, ambrol dan menimpa dinding rumah milik Suyono (55), yang tepat berada di dekat TPT yang ambrol tersebut, sehingga mengakibatkan dinding bagian kamar tidur dan kamar mandi serta dapur milik korban roboh.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan kerugian materiil diperkirakan mencapai ssebesar Rp 10 juta.
Informasi yang diterima awak media ini dari Kapolsek Gondang, Kompol Abu Nandir, bahwa kronologi peristiwa tersebut bermula pada Sabtu (06/01/2018) sekira pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.WIB, terjadi hujan deras di sekitar lokasi kejadian. Selanjutnya, sekira pukul 18.00 WIB, tiba-tiba tembok pembatasan tanah (TPT) yang berada di lokasi tersebut roboh dan menimpa dinding rumah milik Suyono (55), yang tepat berada di dekat TPT yang ambrol tersebut, sehingga mengakibatkan bagian dinding kamar tidur dan kamar mandi serta dapur milik korban turut roboh.
“Diduga pondasi tembok pembatas tanah yang terbuat dari batu kumbang tersebut, penanamanya kurang kuat sehingga tidak mampu menahan tanah yang longsor,” jelas Kapolsek.
Adapun TPT yang longsor tersebut berukuran tinggi 310 sentimeter, teebal 10 sentimeter dan panjang 8 meter, sedangkan dinding rumah korban yang roboh sepanjang 10 meter.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan kerugian material diperkirakan sebesar Rp 10 juta,” imbuh Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, setelah terjadi musibah tersebut, pihaknya bersama pemerintah desa setempat dan Muspika Gondang serta BPBD Bojonegoro segera berkoordinasi guna mengambil langkah darurat, guna menangani musibah tersebut.
Adapun langkah tindak lanjut dari Pemerintah Desa Senganten rencananya pada hari ini, Minggu (07/01/2018), akan diadakan swadaya masyarakat guna pembersihan reruntuhan material dan bagunan yang roboh.
“Untuk sementara korban mengungsi di rumah kerabatnya yang terdekat,” pungkas Kapolsek. (red/imm)