Petani Cabai di Bojonegoro Keluhkan Hama Ulat Daun
Rabu, 17 Januari 2018 18:00 WIBOleh Angga Reza
Oleh Angga Reza
Bojonegoro (Temayang) – Petani cabai mengeluhkan serangan hama jenis ulat daun yang membuat panen mereka tidak maksimal bahkan cenderung merugi. Salah satu petani di Kecamatan Temayang Ali Muji (38) mengaku serangan hama itu cukup mengganggu.
“Hama yang menyerang hama ulat daun, akibatnya buah cabai nya membusuk kering dan juga daun daunya kering," ujar Ali Muji saat ditemui beritabojonegoro.com (17/012018).
Serangan hama bukan hanya mengenai lahan milik Ali Muji. Para petani cabai di lahan desa tempat Ali Muji menanam juga rata-rata sama. Tidak bisa dipungkiri kemungkinan menurunnya panen cabai ini mengakibatkan stok di pasaran juga menurun yang otomatis berpengaruh pada harga.
Pada Desember 2017 lalu, di pasaran harga cabai masih Rp12 ribu perkilogram. Sementara sekarang naik jadi Rp18. ribu prekilogram.
Ali Muji masih belum menemukan cara menanggulangi serangan cabai yang menyerang tanaman cabai para petani. Usaha yang dia lakukan selama ini belum membuahkan hasil. "Saya sudah beberapa kali mengompres dengan obat hama, tapi ya tetep masih ada hama terus,” ujarnya. (ang/moha)