Kapolres Bojonegoro Berencana Bawa Safa, Bocah Penderita Paru-Paru, Berobat ke Rumah Sakit
Rabu, 07 Februari 2018 09:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Ngraho) - Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu S Bintoro SH SIK MSi, pada Selasa (06/02/2018) sore, berkunjung ke rumah Bhisafa atau biasa di panggil Safa (10), bocah yatim-piatu penderita paru-paru, di Dusun Kedung Bunder Desa Sumberarum Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro, untuk memberikan bantuan berupa tali asih kepada Safa dan keluarganya. Setelah mengetahui kondisi Safa (10) Kapolres akan berkoordinasi dengan Kepala RS Bhayangkara dan Kepala RSUD Bojonegoro, terkait upaya perawatan dan penyebuhan penyakit yang diderita Safa.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolres didampingi oleh Wakapolres, Kasat lantas dan staf, Kapolsek Padangan, Kapolsek Ngraho, Kepala Puskesmas Ngraho beserta Bidan dan Perawat serta Kader yang selamai ini mendampingi Safa saat berobat ke puskesmas atau rumah sakit.
Dalam perbincangannya dengan dokter Puskesmas setempat, Kapolres akan berkoordinasi dengan Kepala RS Bhayangkara dan Kepala RSUD Bojonegoro, terkait upaya perawatan dan penyebuhan terhadap penyakit yang diderita Safa saat ini.
"Kedatangan kami sekedar membantu dan menolongnya supaya diberi kesembuhan. Dan kami juga mengajak anggota untuk selalu peduli menolong warga karena kami yakin apabila kita membantu orang lain pasti akan diberikan kemudahan oleh Allah dalam setiap urusan," tutur Kapolres.
Safa (10), menurut keterangan petugas kesehatan setempat, menderita sakit paru paru kronis sehingga berat badannya mejadi kurus. Saat ini Safa tinggal bersama Kakak perempuannya, Bela (16) dan neneknya, setelah kedua orang tuanya meninggal dunia dua tahun lalu karena penyakit yang sama.
Sementara informasi yang diperoleh awak media ini dri Kepala Desa Sumberarum Kecamatan Ngraho, Muhsin, yang juga turut menyambut kedatangan Kapolres dan rombongan, Safa pernah menjalani pengobatan di rumah sakit dan penyakitnya sempat sembuh setelah berobat, namun kembali penyakitnya kembali kambuh karena obatnya tidak diminum hingga habis. (*/imm)