Jelang Imlek, Perajin Barongsai di Bojonegoro Ini Kebanjiran Order
Jumat, 09 Februari 2018 16:00 WIBOleh Angga Reza
Oleh Angga Reza
Bojonegoro (Kota) – Setiap menjelang Imlek, perajin barongsai yang beralamat di Jalan Rajawali Bojonegoro ini pasti kebanjiran order. Yanto (35) nama perajin itu, bahkan bisa dibilang satu-satunya perajin barongsai di Bojonegoro. Tak sangsi kalau order datang banyak.
"Imlek kali ini malah banyak pesanan dari luar," kata Yanto kepada beritabojonegoro.com di rumahnya, Jumat (09/02/2018).
Yanto sudah lama bergelut di bisnis kreatif ini, sekitar 10 tahun. Dia juga cenderung fleksibel dalam membuat desain barongsai, menyesuaikan permintaan pemesan. Waktu pembuatannya tergolong cepat, satu desain barongsai bisa dia selesaikan dalam waktu seminggu sampai dua minggu. Itu untuk hari-hari biasa, sebab khusus untuk imlek dia bekerja lebih ekstra. Satu desain barongsai bisa dia selesaikan dalam waktu dua sampai 3 hari.
Meski barongsai identik dengan kesenian Tionghoa, namun pemesan dari bermacam golongan. Kelompok kesenian pelajar sekolah juga banyak yang pesan.
Bahan pembuatan barongsai Yanto tidak beda dengan buatan pada umumnya, yaitu kerangka daro rotan, serta kertas dan kain yang dipakai membuat barongsai pada umumnya, meskipun dia harus memesan ke Semarang.
Untuk harga, satu barongsai Yanto dibanderol Rp2,5 sampai Rp3 juta, tergantung tingkat kesulitan pesanan. Harga itu tergolong murah mengingat hanya dia perajin barongsai di Bojonegoro. Pesanan bahkan bukan hanya datang dari Bojonegoro saja, dari luar daerah juga ada seperti dari Bali, Semarang, Surabaya dan sebagainya.
"Jelang Imlek ini pesanan bisa sampai 3 perharinya," katanya. (ang/mh)