Peristiwa Orang Gantung Diri
Diduga Sakit Tak Kunjung Sembuh, Seorang Warga Bubulan Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri
Minggu, 18 Februari 2018 14:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Bubulan) - Diduga karena putus asa akibat penyakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh, seorang warga di Bubulan, nekat mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara gantung diri, pada Minggu (18/02/2018) pukul 03.00 WIB pagi tadi. Korban pertama kali ditemukan tewas oleh istrinya, gantung diri di pohon mangga samping rumah miliknya.
Korban diketahui bernama Samin (53), warga Dusun Jomblang Desa Ngorogunung RT 013 RW 004 Kecamatan Bubulan Kabupaten Bojonegoro.
Adapun kronologi peristiwa tersebut, sebagaimana diterangkan Kapolsek Bubulan, AKP Supadji, bahwa pada Minggu (18/02/2018), sekira pukul 02.30 WIB dini hari tadi, saksi Tarmiatun (50), istri korban, melihat korban sedang keluar rumah. karena suaminya tak kunjung kembali ke dalam rumah, beberapa saat kemudian istri korban mencari ke luar rumah.
“Saat itu istri korban mengetahui suaminya tergantung di pohon mangga samping rumahnya,” jelas Kapolsek.
Melihat kejadian tersebut, istri korban segera berteriak minta tolong pada warga sekitar yang kemudian warga segera datang ke lokasi kejadian.
“Selanjutnya peristiwa tersebut di laporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskna ke petugas Polsek Bubulan,” lanjut Kapolsek.
Setelah mendapat laporan, Kapolsek bersama anggota dan petugas medis dari Puskesmas Bubulan segera mendatangi lokasi kejadian.
“Petugas bersama warga segera menurunkan korban untuk disemayamkan di rumah duka,” lanjut Kapolsek.
Dari hasil olah TKP diketahui korban gantung diri di pohon mangga dengan menggunakan kali kain mori dengan tali disimpul mati. Korban menggunakan kaos dan celana warna abu-abu. Sedangkan dari hasil identifikasi, panjang mayat diketahui 164 sentimeter dan pada leher korban terdapat bekas jerat tali sedalam 1 sentimeter.
“Tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Penyebab kematian korban akibat gantung diri,” imbuh Kapolsek.
Sedangkan berddasarkan keterangan istrinya dan warga sekitar, korban menderita sakit yang tak kunjung sembuh. Diduga motif korban gantung diri karena mersa putus asa sakit yang dideritanya tak kunjung sembuh,” jelas Kapolsek.
Atas permintaan keluarga, jenazah akan langsung di makamkan dan menolak untuk di lakukan otopsi, yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan, yang di ketahui oleh kepala desa setempat.
“Setelah dibuatkan berita-acara, selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada ahli warisnya untuk proses pemakaman.” pungkas Kapolsek. (*/imm)