Kapolda Jatim Kunjungi dan Berikan Bantuan Pada Korban Banjir di Bojonegoro
Selasa, 27 Februari 2018 15:00 WIBOleh Mulyanto *)
*Oleh Mulyanto
Bojonegoro Kota - Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs Machfud Arifin SH, pada Selasa (27/02/2018) siang, kunjungi Posko Bencana dan korban banjir bengawan Solo, di Kabupaten Bojonegoro. Dalam kunjungan tersebut, Kapolda juga memberikan batuan logistik kebutuhan pokok bagi korban banjir.
Sebelum ke Bojonegoro, Kapolda Jatim juga telah datang dan memberikan bantuan pada korban banjir di Kecamatan Rangel Kabupaten Tuban.
Kedatangan Kapolda Jatim tersebut didampingi Dir Reskrim Umum Polda Jatim, Kombes Pol Agung Yudha Wibowo SIK, Dir Lantas Polda Jatim, Kombes Pol Hari Wahono beserta rombongan.
Selain itu, turut mendampingi Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro SH SIK MSi beserta pejabat utama Polres Bojonegoro, Kapolres Tuban AKBP Sutrisno HR SH SIK MSi beserta rombongan, Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Ahr Redinal Dewanto SSos, Bupati Bojonegoro Dr H Suyoto MSi serta Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Syukur Priyanto.
Sebelum mengunjungi korban banjir, Kapolda Jatim mengunjungi Posko Bencana dan sekaligus melihat kesiapan anggota Polres Bojonegoro dalam melaksanakan tanggap darurat.
Selanjutnya Kapolda Jatim bersama rombongan meninjau rumah Supriyadi, yang roboh akibat luapan luapan banjir Sungai Bengawan Solo, di Jalan Kapten Rameli RT 006 Rw 001 Kelurahan Ledok Wetan Kecamatan Bojonegoro Kota sekaligus untuk menyerahkan bantuan secara langsung kepada korban, berupa delapan karung beras @50 kilogram atau sebanyak 400 kilogram, mie Instan sebanyak 100 karton dan air mineral sebanyak 100 karton.
"Ini sebagai wujud kepedulian kami, semoga bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir," ucap Kapolda Jatim.
Kapolda juga berpesan agar untuk warga terdampak banjir, agar dapat segera diberikan batuan medis.
“Segera berikan bantuan tim medis, sebab saat banjir seperti ini penyakit rawan terjadi di masyarakat yang terkena banjir,” imbuh Kapolda Jatim.
Sementara itu, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro SH SIK MSi, disela-sela kunjungan tersebut mengungkapkan bahwa, apa yang dilakukan oleh Kapolda Jatim beserta rombongan adalah untuk melihat dari dekat kondisi warga Bojonegoro yang terdampak banjir.
"Dengan turun langsung, beliau tahu bagaimana kondisi dan apa kebutuhan warga korban banjir, sehingga kami bisa berbuat dan menolong warga," terang Kapolres.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, banjir luapan Sungai Bengawan Solo beberapa hari lalu mengakibatkan 71 desa di 11 kecamatan, terdampak banjir. Sementara jumlah penduduk yang mengungsi sebanyak 311 jiwa, rumah tergenang mencapai 2.222 kepala keluarga. Banjir juga merendam areal pertanian, utamanya tanaman padi seluas 1.015 hektare, palawija seluas 1.015 hektare, pekarangan warga seluas 623 hektare. Sedangkan fasiitas umum yang tergenang antara lain 1 gedung TK, 14 gedung sekolah dasar, 6 masjid, 4 mushola serta jalan desa mencapai 19.436 meter, jalan lingkungan sepanjang 4.000 meter, dengan ketinggiannya bervariasi. Diperkirakan kerugian materiil akibat luapan sungai Bengawan Solo tersebut mencapai Rp 2,7 miliar. (mol/imm)