Gubernur Jatim Lantik Pejabat Bupati Bojonegoro
Selasa, 13 Maret 2018 12:00 WIBOleh Muliyanto *)
*Oleh Muliyanto
Surabaya - Gubernur Jawa Timur, Dr H Soekarwo SH MHum, atau yang akrab dipanggil Pakde Karwo, pada Selasa (13/03/2018) pagi tadi, bertempat di Grahadi Pemprov Surabaya, melatik empat Penjabat (Pj) Bupati dari kabupaten di Jawa Timur, yakni Kabupaten Probolingo, Sampang, Bangkalan, Bojonegoro.
Dalam acara tersebut, jjuga dilaksanakan pelantikandan dan serah terima jabatan Ketua Tim Penggerak PKK yang sekaligus menjadi Ketua Deskranada Kabupaten.
Pelantikan empat pejabat bupati tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 131.35-381 Tahun 2018.
Adapun yang menjabat sebagai Pj Bupati Bojonegoro adalah Dr Suprianto SH MH, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Pemprov Jatim. Drs Cahyo Widodo SH MHum, selaku Kepala Bakorwil Jember, menjabat sebagai Pj Bupati Probolinggo. Jonatan Widiayato MMt, KepaIa BakesbangPol Privinsi, menjabat sebagai Pj Bupati Sampang dan Gusti Indra Ngurah Ranum, Kepala Bakorwil Probolinggo, menjabat sebagai Pj Bupati Bangkalan.
Dalam sambutannya Gubenur Jawa Timur menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Bupati yang telah purna karena pengabdian kepada masyarakat di kabupatennya masing-masing. Selanjutnya Pakde karwo mengatakan mestinya pelantikan dilaksanakan kemarin.
“Dikarenakan Kabupaten Bojonegoro baru berakhir tanggal 13 Maret 2018, maka pada hari ini baru bisa dilantik pejabat bupati.” tutur Pakde Karwo.
Selanjutnya berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri, bahwa tugas Pj. Bupati yang pertama adalah sebagai penyelenggaraan pemerintahan, sehingga wajib berkomunikasi dengan DPRD dalam melanjutkan program pemerintah, dalam rangka meningkatan pelayanan kepada masyarakat serta memenuhi kebutuhan dasar. Selain itu Pj Bupati bertugas memfasilitasi suksesnya pilkada serentak tahun 2018 serta menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara.
“Pejabat Bupati dilarang mutasi pejabat, kecuali ada ijin dari Menteri Dalam Negeri,” tegas Pakde Karwo.
Di ahkir sambutan, Pakde Karwo memberi penegasan, agar para pejabat bupati yang baru dilantik untuk segera mendatangi DPRD dan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) serta berdialog dengan bupati lama.
“Karena hal tersebut sangat penting dilakukan guna mengambil langkah-langkah apa yang akan dilakukan selanjutnya.” pungkas Pakde Karwo. (*/imm)